Bisnis.com, JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) berupaya meningkatkan edukasi tentang teknologi antariksa untuk memberi nilai tambah bagi sumber daya manusia Indonesia.
Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso optimistis upaya tersebut akan makin menarik banyak minat dan antusias generasi muda untuk mempelajari teknologi antariksa. Indonesia diharapkan bisa memiliki SDM unggul di bidang industri antariksa nasional.
"PSN memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan edukasi mengenai teknologi antariksa di Indonesia," katanya dalam siaran pers, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga Ilmuwan China Ciptakan Satelit Mata-mata Baru, Bisa Tangkap Detail Wajah dari Jarak 100 Km |
---|
Adi yang sekaligus Ketua Asosiasi Antariksa Indonesia, siap menjalin kolaborasi dengan sekolah-sekolah menengah kejuruan di Indonesia, perguruan tinggi, dan pemerintah untuk menciptakan proyek roket amatir dan pengembangan teknologi antariksa lainnya.
Menurutnya, dengan makin banyaknya siswa berbakat yang berpartisipasi dalam proyek ini, maka akan memperluas pengetahuan generasi muda Indonesia terhadap teknologi antariksa.
Dia berpendapat kolaborasi antara pelaku industri, satuan pendidikan, perguruan tinggi, pemerintah, dan asosiasi, dalam mendukung proyek roket amatir perlu diberdayakan lebih luas untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional.
PSN telah memberikan program internship kepada Tim Mengangkasa dari SMKN 4 Pontianak, sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025. Tim Mengangkasa mengembangkan Roket Nusantara dengan target ketinggian 900 meter menggunakan bahan bakar ANCP (Ammonium Nitrate Composite Propellant).
Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Palito Sitorus, mengapresiasi keberhasilan Tim Mengangkasa meluncurkan roket amatir setelah melalui serangkaian uji coba di Air Weapon Range (AWR) Lumajang, Jawa Timur.
"Kami berharap kesuksesan Tim Mengangkasa memantik generasi muda lainnya berpartisipasi dalam pengembangan hingga peluncuran roket amatir di Indonesia," katanya.