Tingkatkan Penjualan, Dagangan Gandeng Tenaga Lokal di Perdesaan

Ahmad Thovan Sugandi
Jumat, 4 Februari 2022 | 05:36 WIB
Dagangan./Istimewa
Dagangan./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan dagangan menggandeng warga lokal sebagai tenaga penjual lapangan untuk meningkatkan penjualan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah perdesaan.

Co-Founder & CEO Dagangan Ryan Manafe mengatakan bahwa masyarakat di daerah tingkat 2, 3, dan 4 tidak bisa dipaksa untuk sepenuhnya menggunakan platform digital untuk berbelanja. Untuk itu, pihaknya menggandeng warga lokal sebagai tenaga penjual lapangan, agar bisa meningkatkan penjualan.

“Para pekerja kami di desa-desa tersebut merupakan orang lokal yang bisa ditanya dan mengedukasi terkait layanan digital kami. Bisa jadi mereka adalah keluarga atau tetangga para konsumen tersebut,” ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Menurut Ryan, Dagangan juga menyediakan call center yang dapat dikontak melalui WhatsApp. Nantinya, tenaga penjual lapangan perusahaan akan langsung menindaklanjuti keluhan dan pertanyaan yang disampaikan kepada perusahaan.

Untuk membangun kepercayaan konsumen, gudang mikro Dagangan yang tersebar di perdesaan pun dapat dikunjungi langsung oleh konsumen. Bahkan, Dagangan juga menggandeng produsen dan distributor lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga di perdesaan.

Terkait diskon dan potongan harga produk, Ryan mengaku, Dagangan tidak banyak memberikan diskon dan promo, karena barang yang disediakan di platform-nya sudah relative murah.

“Kami utamakan kelengkapan produk sehari-hari dan ongkos kirim gratis untuk konsumen, dan kami tidak terapkan perang harga,” ujarnya.

Sebagai informasi, Dagangan menargetkan pembangunan 60–70 gudang mikro di Jawa sepanjang 2022. Langkah itu dilakukan untuk menembus lebih banyak pasar daerah tingkat 3 dan 4 atau perdesaan.

Jaringan gudang mikro tersebut nantinya akan menjaring tokoh masyarakat lokal sebagai agen distribusi dan titik antar, serta penjemputan barang. Semua permintaan barang dan pembelian juga akan diakumulasi atau dikoordinir, sehingga pengiriman produk menjadi efektif dan murah.

Dagangan juga menargetkan dapat melayani 10.000 desa di Jawa hingga akhir 2022, serta meningkatkan jumlah pengguna hingga lebih dari 25.000 di daerah tingkat 3–4.

Sepanjang tahun lalu, Dagangan mencatat produk yang paling banyak didistribusikan perusahaan ke area perdesaan adalah barang kebutuhan pokok, seperti produk minuman, minyak goreng, dan beras.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper