Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan asteroid 2022 AA yang akan melintas mendekati Bumi pada 4 Februari atau 5 Februari 2022 secara aman dan tidak berbahaya bagi manusia.
Asteroid 2022 AA akan melintas di dekat Bumi pada 4 Februari 2022 pukul 21.16 UT atau 5 Februari 2022 pada pukul 04.16 WIB, dengan jarak 2.542.000 kilometer dari Bumi.
“Tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia,” kata peneliti ahli utama Pusat Riset Antariksa BRIN Clara Yono Yatini.
Pusat Planet Kecil (Minor Planet Center/MPC) di bawah Perhimpunan Astronomi Internasional mengonfirmasi penemuan asteroid itu dan menamainya 2022 AA, yang berarti asteroid yang mendekati Bumi pertama yang ditemukan pada 2022.
Asteroid tersebut baru ditemukan pada 1 Januari 2022. Asteroid 2022 AA termasuk keluarga asteroid Apollo karena jarak rata-rata asteroidnya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari.
Clara menuturkan ukuran Asteroid 2022 AA tidak besar dan Bumi sama sekali tidak terpengaruh dengan melintasnya asteroid tersebut.
“Pengaruhnya ke cuaca antariksa juga tidak ada, karena umumnya cuaca antariksa dipengaruhi terutama oleh matahari, disamping partikel berenergi tinggi dan medan magnet di ruang antara matahari – Bumi,” ujarnya.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan asteroid yang berukuran 71 meter itu bergerak dengan kecepatan 13.200 kilometer per jam saat melintas di dekat Bumi.
Menurut Andi, jarak tersebut masih lebih besar dibandingkan batas roche. Batas roche adalah jarak minimum benda langit untuk dapat mempertahankan dirinya agar tidak pecah berkeping-keping. Dia menambahkan kondisi itu dikarenakan gaya pasang surut yang dialami asteroid sama dengan gaya gravitasi Bumi.
Sebelumnya, badan antariksa AS NASA telah memperingatkan bahwa setidaknya ada lima asteroid mendekati Bumi pada Januari 2022 dan salah satunya seukuran bangunan besar.
Laporan tersebut diterbitkan oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL), sebuah laboratorium pengembangan penelitian yang didanai secara federal oleh NASA dan dikelola oleh California Institute of Technology.
Asteroid tersebut a.l. asteroid 2021 YQ, asteroid 2021 YX, asteroid 2020 AP1, asteroid 2014 YE15 dan asteroid 2013 YD48. Adapun, asteroid 2013 YD48 tingginya 340 kaki (menara jam London yang terkenal, Big Ben tingginya sekitar 315 kaki) dan akan berada dalam jarak 3.480.000 mil dari Bumi.
Tetapi semua asteroid yang diperkirakan tahun ini akan melewati Bumi dengan jarak yang signifikan dan sangat kecil kemungkinannya akan menabrak planet kita. Asteroid adalah objek berbatu yang mengorbit Matahari; mereka lebih kecil dari planet tetapi lebih besar dari meteoroid.