YouTube Bakal Terjun ke Dunia NFT, Ini Alasannya

Akbar Evandio
Kamis, 27 Januari 2022 | 11:17 WIB
Logo youtube/Akbar Evandio
Logo youtube/Akbar Evandio
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Demam non-fungible token (NFT) akhirnya menghinggapi YouTube. Platform video tertarik untuk terjun lebih dalam ke bisnis mata uang digital tersebut.

CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan teknologi yang tengah naik daun tersebut memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan bagi kreator di platform mereka.

"Satu tahun terakhir di dunia kripto, non-fungible token [NFT], dan bahkan organisasi otonom terdesentralisasi telah menyorot peluang yang sebelumnya tak terbayangkan untuk menumbuhkan koneksi antara kreator dan penggemarnya," tulisnya melalui surat prioritas YouTube pada 2022, dikutip dari Engadget, Kamis (27/1/2022).

Namun, Wojcicki tidak menjelaskan secara rinci bagaimana YouTube akan mengintegrasikan NFT ke dalam platformnya.

"Kami selalu fokus memperluas ekosistem YouTube untuk membantu kreator memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, termasuk hal seperti NFT, sambil terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman kreator dan penggemar di YouTube," ujarnya.

Wojcicki melanjutkan YouTube melihat Web3 sebagai sumber inspirasi. Web3 merupakan konsep internet masa depan yang melibatkan teknologi blockchain, kripto, dan platform yang terdesentralisasi.

Alhasil, dia menilai jika YouTube mengizinkan kreator untuk menjual NFT langsung ke penggemarnya, ini akan menjadi dukungan besar buat teknologi baru tersebut.

Meskipun saat ini belum banyak platform besar yang mengadopsi NFT, tetapi pada 2022 ia menilai tren tersebut akan mengarah ke teknologi baru ini.

Sebelumnya, Twitter juga sudah mengumumkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memasang NFT koleksinya sebagai foto profil.

Bahkan, Meta yang merupakan induk Facebook dan Instagram, juga dirumorkan sedang menyiapkan fitur untuk menampilkan, menciptakan, dan jual beli NFT.

Kreator beberapa video YouTube yang viral juga sudah mengubahnya menjadi NFT dan dijual dengan harga yang fantastis. Seperti kreator video 'Charlie Bit Me' yang dilelang pada 2021 dan terjual dengan harga US$ 761.000 atau sekitar Rp10,9 miliar.

NFT bukan satu-satunya peluang monetisasi yang dilirik YouTube tahun ini. Wojcicki juga mengatakan YouTube akan merambah dunia podcast dengan lebih dalam yang akan menjadi sumber pendapatan bagi kreator. 

Dia juga memastikan bahwa YouTube akan memperluas fitur belanja ke lebih banyak kreator, dan mencari cara untuk menyatukan fitur Shopping ke dalam YouTube Shorts.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper