Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi pendidikan (edtech) Pahamify dan psikolog anak Seto Mulyadi resmi meluncurkan fitur pendidikan bernama Pegasus (Persiapan Gapai Sukses UTBK) untuk mendampingi siswa melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer 2022.
Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri menjelaskan, Pegasus hadir sebagai solusi bagi siswa kelas 12 maupun gap year yang sedang bersiap untuk masuk perguruan tinggi negeri
“Kami harap dengan bantuan Pegasus, persiapan UTBK siswa akan menjadi terukur, terstruktur, dan teratur, sebab menghadapi UTBK bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesiapan dan kemampuan yang kompeten untuk menaklukkannya," katanya dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan fitur kolaborasi Pahamify dengan Kak Seto ini dapat digunakan oleh pengguna melalui aplikasi mobile Pahamify.
Pendampingan tersebut mulai dari menentukan jurusan dan kampus tujuan, mengerjakan berbagai latihan soal yang disesuaikan dengan target dan kemampuan agar belajar menjadi lebih cepat dan efektif, hingga pemantauan secara berkala untuk mengukur seberapa jauh perkembangan belajar dan kesiapan siswa.
Pegasus telah dirancang secara sistematis dengan segala fiturnya untuk mengoptimalkan persiapan siswa menaklukkan UTBK. Mulai dari fitur Set Target Jurusan untuk membantu menentukan jurusan dan kampus tujuan; fitur Tes Minat Bakat dan Info Kuliah agar siswa lebih yakin dalam memilih tujuan, fitur Tes Awal untuk mencari tahu tingkat kemampuan terkini.
Fitur Rekomendasi Soal yang disusun dengan teknologi artificial intelligence dan disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dilengkapi dengan pembahasan step-by-step, terdapat pula fitur Penjelasan dan Latihan Konsep di setiap step-nya.
Tidak hanya itu, Pegasus juga dilengkapi dengan fitur Progress Tracker untuk mengukur pemahaman konsep, perkembangan hasil TryOut, dan seberapa dekat siswa menuju kampus dan jurusan tujuan.
Dia mengatakan, fitur Pegasus dapat digunakan secara gratis hingga 31 Januari 2022.
"Kami berharap Pegasus dapat mendorong siswa untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik sehingga mereka bisa konsisten dan semangat dalam mengejar kampus impian," kata Fikri.