Unikorn dan Dekakorn Segera Masuk ke Bisnis NFT, Beneran Nih?

Ahmad Thovan Sugandi
Selasa, 11 Januari 2022 | 22:36 WIB
Tangkapan layar halaman depan website Cryptokitties.
Tangkapan layar halaman depan website Cryptokitties.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan modal ventura menilai unikorn dan dekakorn lokal akan segera masuk ke bisnis NFT setelah regulasi yang memayunginya tersedia.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menyebut saat ini sudah mulai bermunculan startup lokal yang menggarap NFT dan masuk ke berbagai sektor.

"NFT mampu dengan baik mendukung ekosistem kreator dan pemilik IP di multi sektor," ujarnya, Selasa (11/1/2022).

Namun, menurut Edward salah satu kendala adalah masih minimnya pengguna yang melirik platform lokal terkait transaksi NFT. Bagi pengguna baru dan masyarakat awam, layanan tersebut belum banyak dikenal.

Untuk mengatasi itu, ia menilai para platform NFT lokal harus menyediakan sistem pembayaran menggunakan Rupiah. Dengan itu, diharapkan akan mempermudah para pengguna baru.

Edward menyebut, ke depan NFT akan masuk ke ekosistem multiverse atau dunia virtual. Startup yang memiliki strategi tepat bisa berkembang cepat dan memanfaatkan momentum web 3.0 baru mulai di 2021.

Salah satu startup penyedia platform lokal yang sedang berkembang adalah Kokektibel.com, jelas Edward. Belum lama ini Kolektibel juga telah menjalin kolaborasi dengan TokoMall.

Perbedaannya, di platform TokoMall para konsumen hanya bisa melakukan pembayaran melalui aset crypto.

"Sebenarnya ada beberapa, tetapi rata-rata listing marketplacenya di luar negeri," ujarnya.

Menurutnya, kalangan modal ventura banyak yang antusias untuk berinvestasi di startup NFT. Hal itu dinilai dapat digunakan sebagai peluang bisnis para startup lokal.

Adapun para startup penyandang status unikorn dan dekakorn, diakuinya akan segera masuk ke bisnis NFT. Para entitas raksasa tersebut saat ini masih menunggu NFT lebih dikenal publik dan memiliki regulasi yang lengkap.

Sebagai informasi, dikutip dari Bisnis, Jumat (31/12/2021), Non Fungible Token (NFT) merupakan aset digital yang telah menarik minat investasi masyarakat Indonesia dalam hal mata uang kripto. NFT digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto.

Barang yang dapat dibeli meliputi beragam media, mulai dari karya seni, klip video, musik, dan sebagainya. Selain itu, NFT juga umumnya muncul dalam format digital, seperti Joint Photographic Experts Group (JPEG), Portable Network Graphics (PNG), Graphics Interchange Format (GIF), dan lainnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper