Bisnis.com, JAKARTA – East Ventures, perusahaan modal ventura, mengumumkan pengangkatan Avina Sugiarto sebagai Venture Partner.
Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menyebut Avina akan menggunakan pengalamannya untuk berinvestasi di perusahaan teknologi tahap lanjutan. Selain itu juga untuk mendorong keberlanjutan dan integrasi praktik ESG dalam investasi East Ventures.
“Kami telah bekerjasama dengan Avina dalam banyak proyek yang sukses dan berharap dapat bekerja lebih intens untuk mengidentifikasi peluang besar di Indonesia,” ujarnya dalam rilis pers, Selasa (4/1/2021).
Wilson mengatakan Avina memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam berinvestasi di berbagai aset alternatif termasuk modal ventura, ekuitas swasta, kredit swasta. Selain itu ia juga merupakan special situations di berbagai industri mulai dari teknologi, properti, logistik, sumber daya alam, hingga konsumen dan layanan keuangan.
Sebelum bergabung dengan East Ventures, Avina adalah Senior Vice President di Indies Capital Partners. Dia bertanggung jawab atas deal sourcing, analisa, eksekusi, dan fundraising di seluruh produk investasi Indies Capital Partner.
Avina merupakan anggota inti dari kemitraan investasi dengan Varde Partners, manajer aset alternatif global senilai US$15 miliar yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
Menurut Wilson, Avina emiliki semangat untuk memberdayakan masyarakat yang kurang berkembang melalui promosi literasi keuangan. Dia juga telah banyak terlibat di berbagai komunitas perempuan baik formal maupun informal di industri jasa keuangan di Indonesia dan Singapura, termasuk 100 Women In Finance, Endeavour, WomenWorks dan She Loves Tech.
Sementara itu, Venture Partner Avina Sugiarto mengatakan East Ventures telah menjadi pionir dan perusahaan modal ventura paling aktif di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Saya merasa terhormat bisa bekerja bersama Willson dan Roderick dalam beberapa tahun terakhir, dan berharap dapat bekerja sama dengan keluarga East Ventures untuk berinvestasi, mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan teknologi dan entrepreneur terbaik di kawasan ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, Avina lulus magna cum laude dari McIntire School of Commerce, University of Virginia dengan gelar Bachelor of Commerce di bidang Keuangan dan Akuntansi, dan saat ini mengikuti program LEAD Executive Leadership & Innovation di Stanford Graduate School of Business.
Adapun East Ventures adalah perusahaan modal ventura yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) yang telah mendukung lebih dari 200 perusahaan di Asia Tenggara dan pelopor modal ventura di Indonesia.