Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Startup Kuliner Masih Dilirik Investor pada Tahun Depan

Startup kuliner, khususnya minuman, dinilai masih menarik bagi investor pada tahun depan.
Ahmad Thovan Sugandi
Ahmad Thovan Sugandi - Bisnis.com 29 Desember 2021  |  18:28 WIB
Startup Kuliner Masih Dilirik Investor pada Tahun Depan
Ilustrasi startup -

Bisnis.com, JAKARTA - Startup kuliner, khususnya minuman dinilai makin menarik perhatian investor pada tahun depan.

Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menuturkan keberadaan startup kuliner mengubah tren bisnis makanan. Sebelumnya, bisnis food and beverage (F&B) banyak mengejar keuntungan di awal, tetapi para perusahaan rintisan lebih fokus pada target pendanaan.

"Pada tahun-tahun ke depan makin banyak investor yang menggelontorkan dana untuk startup kuliner lokal, terutama di bisnis minuman," kata Huda, Rabu (29/12/2021).

Dia menuturkan para pemodal ventura tertarik untuk investasi di startup makanan karena pasar luas dan layanan pesan-antar daring yang sudah sangat berkembang.

Huda menilai bisnis minuman, khususnya kopi kekinian akan mampu bertahan dan tumbuh hingga beberapa tahun ke depan. Namun, belum dikatakan siap untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

Sementara, Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang menyebut bisnis Kopi Kenangan banyak diminati investor karena fokus pada penambahan kedai atau outlet yang dikelola langsung, bukan melalui franchise.

Untuk itu, menurut Dianta, kualitas produk yang dihasilkan relatif lebih mudah untuk dijaga. Selain itu, bisnis minuman kopi di Indonesia memang menjanjikan, karena ketersediaan bahan baku dan konsumen yang melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

StartUp
Editor : Rio Sandy Pradana

Terpopuler

back to top To top