Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan Grab berkolaborasi menciptakan ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) digital di kota-kota kecil.
Head of Media & Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal menyebut, Bukalapak merupakan bagian dari ekosistem perusahaan teknologi di Indonesia, yaitu Emtek bekerjasama dengan Grab yang memiliki kesamaan misi untuk menjalankan program Kota Masa Depan.
Menurut Fairuza, tujuan utama dari kolaborasi Kota Masa Depan tersebut adalah untuk memperkuat masa depan tulang punggung ekonomi Indonesia yang lebih inklusif melalui program digitalisasi untuk UMKM.
Program tersebut menurutnya khusus digelar di kota-kota kecil di seluruh Indonesia yang berfokus pada tiga prioritas, yakni Vaksinasi, Adopsi Platform Digital dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.
"Kota Masa Depan menargetkan 10.000 UMKM, yang diselenggarakan secara bertahap hingga kuartal kedua 2022," ujarnya, Senin (27/12/2021).
Fairuza menjelaskan, program akan dijalankan di beberapa kota seperti Kupang, Solo, Gowa, Malang, serta Pekanbaru. Dalam tiga pilar program yang ada, Grab, Emtek, dan Bukalapak akan menggabungkan keahlian masing-masing guna mendampingi UMKM dalam mempersiapkan ekosistem ekonomi digital.
Pada tahun-tahun mendatang, Fairuza mengatakan, program Kota Masa Depan disiapkan untuk mencapai beberapa target spesifik. Salah satunya adalah menargetkan lebih dari 1.500 pelaku UMKM di kota Solo terintegrasi ke platform Grab dan Bukalapak.
Selain itu, menurut Fairuza, juga ada target penerapan promosi dan potongan harga di ekosistem Grab dan Bukalapak. Para perusahaan juga akan menargetkan 54 UMKM yang terpilih untuk mengikuti program akselerator dalam mengelola bisnis yang dimentori oleh Bukalapak dan Grab.
Adapun peran Emtek dalam program tersebut adalah mewadahi atau memperikan penghargaan terhadap 3 UMKM dalam bentuk publikasi melalui jaringan media yang dimiliki oleh Emtek.