Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan private equity di Asia Tenggara, Northstar Group mengumumkan penutupan penggalangan dana Northstar Equity Partners V Limited (“Northstar V”) dengan komitmen modal sebesar US$590 juta.
Northstar V akan melanjutkan strategi Northstar Group dalam berinvestasi pada perusahaan yang telah mapan, dengan beberapa investasi terpilih di perusahaan tahap awal, yang terfokus di Indonesia dan, pada skala yang lebih kecil, di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Investasi inti Northstar V akan berfokus pada pendorong utama pertumbuhan di Asia Tenggara termasuk sektor konsumsi, layanan keuangan, ekonomi digital, dan pemulihan dari pandemi Covid-19.
Portofolio Northstar V yang telah dilakukan adalah investasi di Greenfields Dairy, Advance Intelligence Group, dan Ula. Northstar Group saat ini juga tengah menganalisa sejumlah peluang investasi menarik untuk Northstar V yang akan ditutup pada paruh pertama tahun 2022.
Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menyebut selama dua tahun terakhir, kita semua telah melihat volatilitas, ketidakpastian, dan kompleksitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, menurug Patrick, Asia Tenggara dan, khususnya, Indonesia terus menghadirkan peluang investasi jangka menengah hingga panjang yang menarik.
"Seiring dengan pulihnya pasar dari pandemi Covid-19, kondisi demografi yang menguntungkan, peningkatan kekayaan dan konsumsi, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, serta digitalisasi yang terus berlanjut akan mendorong pertumbuhan yang besar di kawasan,” ujarnya dalam rilis pers, Jumat (24/12/2021).
Northstar V menerima dukungan kuat dari berbagai investor global, termasuk dana kekayaan negara, perusahaan asuransi, investor institusi, kantor keluarga, dan individu dengan high net worth. Dengan penutupan Northstar V, Northstar Group saat ini mengelola portfolio dengan total lebih dari US$2,5 miliar.