Bisnis.com, JAKARTA - Mediatek, perusahaan semikonduktor fabless global, memperkenalkan chipset 5G untuk ponsel kelas atas atau flagship yaitu Dimensity 9000.
Tidak hanya meluncurkan chipset baru, Mediatek juga menjalin kerja sama dengan sejumlah vendor ponsel antara lain Oppo, Vivo, Xiaomi dan Honor, dalam pemanfaatan chipset terbaru.
Deputy General Manager Wireless Communications Business Unit MediaTek Yenchi Lee mengatakan Dimensity 9000 merupakan chipset ponsel pintar pertama di dunia yang dibangun dengan teknologi fabrikasi TMSC N4 (kelas 4nm) yang sangat efisien.
Chipset ini diklaim hemat energi dan kuat, dengan sejumlah teknologi pertama di industri dan rangkaian fitur lengkap yang menempel dalam chipset tersebut.
“Kehadiran chipset ini menunjukkan bahwa MediaTek dan seri Dimensity kami telah memasuki fase inovasi baru,” kata Lee dalam siaran pers, Sabtu (18/12/2021).
Dimensity 9000 mengintegrasikan arsitektur CPU Armv9 mutakhir untuk pengalaman ponsel pintar kelas flagship yang sesungguhnya.
CPU octa-core memiliki satu core ultra yaitu Cortex-X2 yang beroperasi hingga 3,05GHz, tiga core kinerja A710 yang beroperasi hingga 2,85GHz dan empat core efisiensi Cortex-A510.
Selain itu, chipset ini mengintegrasikan Application Processor Unit (APU 5.0) generasi kelima dari MediaTek, yang menawarkan peningkatan efisiensi daya 4X lebih baik dibandingkan dengan APU generasi sebelumnya.
Peningkatan ini memberikan keseimbangan ideal antara kinerja dan efisiensi daya untuk berbagai pengalaman multimedia AI, game, kamera dan video.
Untuk lebih meningkatkan kinerja, chipset ini mengintegrasikan teknologi game HyperEngine 5.0 MediaTek, teknologi game inovatif dari MediaTek generasi kelima.
HyperEngine 5.0 menggunakan akselerasi AI untuk mengoptimalkan grafis sekaligus mengurangi beban GPU, menghasilkan gameplay yang lebih cepat yang terlihat lebih baik dan lebih hemat daya dari sebelumnya.
HyperEngine juga mengintegrasikan AI-VRS, fitur variable rate shading dengan AI yang disempurnakan pertama untuk smartphone. Chipset ini juga dilengkapi ray tracing software development kit (SDK) pertama di industri yang menggunakan Vulkan untuk Android.