Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan insurtech, Fuse meraih seri B plus senilai US$25 juta atau sekitar Rp363 miliar. Maka total pendanaan seri B mencapai US$50 juta atau setara Rp725 miliar.
Founder dan CEO Fuse Andy Yeung mengatakan bahwa selama 6 bulan terakhir, perseroan telah mendapatkan tiga putaran pendanaan, yakni seri B, seri B tambahan dan seri B plus. Ini menjadi tanda bahwa kepercayaan investor terhadap inovasi insurtech tetap tinggi.
“Minat yang kuat dari investor global, bersama dengan prestasi terbaru kami masuk dalam daftar World's Top 100 Insurtechs 2021 yang diterbitkan oleh Sønr Global dan Ernst & Young, menegaskan kembali pendekatan ekosistem kami saat ini,” tulisnya dalam rilis pers, Senin (13/ 12/2021).
Andy mengungkapkan dana segar yang didapatkan dari seri B plus akan digunakan untuk ekspansi ke Asia Tenggara. Dia memprediksikan Asia Tenggara memiliki potensi yang bagus, dengan jumlah konsumen mencapai 350 juta konsumen.
Sebelumnya, Fuse sempat mengantongi dana dari investor East Ventures (Growth fund), GGV Capital, eWTP dan Emtek.
Adapun Fuse berdiri sejak 2017, Fuse mengklaim sebagai pelopor insurtech pertama di Indonesia yang menggunakan aplikasi untuk memungkinkan penjualan asuransi dengan model bisnis B2A (Business to Agent).
Saat ini, Fuse memiliki bisnis model komprehensif, yakni B2A, B2C comparison, B2B2C (asuransi mikro dan financial institute), yang memungkinkan untuk membantu partner mendistribusikan produk asuransi dengan biaya operasional yang terjangkau kepada end-customer.
Fuse saat ini memiliki lebih dari 60.000 tenaga pemasar/ partner yang menggunakan aplikasi Fuse Pro. Fuse juga bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi, mulai dari perusahaan asuransi umum hingga perusahaan asuransi jiwa, yang mendukung Fuse untuk menyediakan lebih dari 300 produk asuransi bagi end-customer.
Sejak kuartal ketiga 2021, Fuse telah resmi ditunjuk oleh Tokopedia sebagai mitra insurtech untuk menyediakan semua produk asuransi umum bagi user Tokopedia. Pada September lalu, pendapatan premi bruto (Gross Written Premium/ GWP) Fuse telah melampaui Rp1 triliun, yang menjadikan Fuse sebagai perusahaan insurtech besar di Indonesia.
