Bisnis.com, JAKARTA — Head of Corporate Communications Ruangguru Anggini Setiawan menyebut kebakaran yang menimpa Gedung Cyber I turut berdampak pada layanan startup Ruangguru. Dampak kebakaran tersebut hanya terbatas pada kontak layanan pelanggan.
"Alhamdulillah tidak ada data yang rusak, tetapi nomor telepon layanan pelanggan kemarin down dan tidak dapat dihubungi," ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Menurut Anggini ke depan, Ruangguru akan mengantisipasi dengan cara menyediakan cadangan yang siap untuk segera diaktivasi, sehingga layanan tetap bisa diberikan kepada pelanggan bahkan bila terjadi gangguan.
Saat gangguan terjadi, Ruangguru mengalihkan nomor telepon customer service melalui VOIP, ke nomor telepon seluler salah satu penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia.
Menanggapi kebakaran yang menimpa fasilitas data center tersebut Anggini menyatakan Ruangguru tidak akan berpaling untuk menggunakan layanan lain.
"Kami percaya bahwa ini merupakan force majeur yang saat ini juga masih terus diselidiki mengenai penyebab kebakarannya," ucapnya.
Anggini mengaktakan kegiatan bisnis Ruangguru secara keseluruhan relatif aman. Dengan adanya back up, Ruangguru masih tetap dapat menjalankan layanan customer service.
Walaupun Ruangguru tetap harus memberitahukan kepada seluruh pelanggan bahwa nomor telepon yang biasa digunakan sedang down dan dialihkan ke nomor yang lain.
Selain Ruangguru, platform aplikasi super Shopee juga terdampak dengan adanya kebakaran yang menimpa fasilitas data center di Gedung Cyber I.
Setelah terjadi kebakaran, Shopee mengaku mengalami gangguan pada layanannnya. Namun, melalui siaran pers Shopee menyatakan layanannya telah kemabali pulih secara keseluruhan pada Jumat, (3/12/2021).