Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) sebagai perusahaan business process outsourcing melakukan inovasi indoor air engineering dengan menghadirkan Beyond Fresh.
Beyond Fresh merupakan sistem sirkulasi udara yang diadopsi dari teknologi ruangan kabin pesawat terbang untuk menekan risiko penularan covid-19 di dalam ruangan.
Direktur Utama GDPS Mohamad Arif Faisal menyebut perusahaan tergerak untuk mendukung perjuangan tenaga kesehatan dengan mendorong implementasi Beyond Fresh sebagai inovasi teknologi tata udara di rumah sakit.
Dirancang oleh para pakar penerbangan Indonesia, Beyond Fresh mampu menonaktifkan aerosol pembawa virus dengan menggunakan sinar UV-C, penyaringan virus melalui HEPA filter, dan pengaturan sirkulasi udara sesuai dengan standar ACH.
The International Air Transport Association (IATA) menyatakan bahwa teknologi HEPA yang dipasang di pesawat efektif dan mampu menangkap 99,99 persen partikel termasuk virus di udara yang terbawa ke dalam kabin pesawat setiap 2-3 menit.
World Healt Organization (WHO) memprediksi terdapat sekitar 180,000 tenaga kesehatan di seluruh dunia yang meninggal dunia sejak awal pandemi berlangsung. Berdasarkan data dari LaporCovid19, tenaga kesehatan yang gugur di Indonesia telah mencapai lebih dari 2.000 korban jiwa, dimana mayoritas korban merupakan dokter dan perawat.
Beyond Fresh menjadi solusi yang efektif bagi rumah sakit untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar baku mutu mikrobiologi udara untuk rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 7 Tahun 2019 (Kesling RS.
Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr. Kuntjoro Adi Purjanto menyebut rumah sakit perlu menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para tenaga kesehatan, salah satunya adalah tata udara yang baik di seluruh ruangan.
PERSI berharap inovasi teknologi sirkulasi udara Beyond Fresh ini dapat menjadi solusi ideal yang segera bisa diimplementasikan oleh seluruh pemilik rumah sakit di Tanah Air.