Bisnis.com, JAKARTA— Laba-laba Joro adalah serangga berkaki delapan dari Asia Timur, tetapi mulai muncul di Georgia Amerika Serikat pada tahun 2014 dengan kemungkinan terperangkap di kontainer pengiriman.
Laba-laba Joro dapat tumbuh hingga seukuran telapak tangan dan memiliki tanda merah dan kuning yang mencolok. Ia dapat menenun jaring emas seperti bola yang membentang sepanjang 10 kaki.
Umumnya ia berada di negara-negara seperti Korea, Jepang, Cina, dan Taiwan. Cerita rakyat Jepang menggambarkan laba-laba Joro sebagai makhluk laba-laba wanita yang disebut joro-gumo yang dapat merayu dan menjebak pria. Di Korea, itu disebut sebagai laba-laba "peramal".
| Baca Juga Ditemukan, Fosil Udang Bermata Lima |
|---|
Laba-laba joro berbeda dalam penampilan tergantung pada jenis kelaminnya. Betina dapat tumbuh hingga tempat inci panjangnya dan memiliki garis kuning dan merah mencolok yang membuatnya mudah dikenali. Jantan jauh lebih kecil dan berwarna cokelat sederhana. Keduanya memiliki rentang hidup hanya satu tahun dan biasanya terlihat di musim gugur.
Meskipun laba-laba Joro berbisa, ia tidak akan menggigit manusia kecuali jika merasa terancam. Meski begitu, gigitan laba-laba yang menyakitkan ini memiliki efek yang tidak fatal.
Pada tahun 2014, Rick Hoebeke, manajer koleksi di Museum Sejarah Alam Georgia, menerima telepon dari warga. Mereka melihat laba-laba kuning dan merah cerah. Hoebeke memeriksanya dan, yang mengejutkan, mengidentifikasinya sebagai laba-laba Joro.
Orang Amerika tepatnya di sekitar Atlanta juga telah melaporkan perkembangbiakan yang mengejutkan dari laba-laba berwarna cerah ini. Jaring emas mereka menutupi kotak surat, menghalangi beranda, dan berkilauan di sepanjang saluran listrik.
Sejak itu, penampakan laba-laba Joro meroket. Pada tahun 2021, penduduk Georgia dan Carolina Selatan tiba-tiba melihat jutaan laba-laba berwarna cerah. Mereka melihat peningkatan dramatis pada laba-laba Joro.
Dikutip dari Allthatsinteresting, ahli entomologi Universitas Georgia, Nancy Hinkle berpendapat bahwa laba-laba dapat secara efektif membunuh hama seperti nyamuk, lalat penggigit, dan serangga bau. Laba-laba Joro juga tidak menimbulkan bahaya bagi manusia atau hewan peliharaan.
Meskipun laba-laba hanya ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan saat ini, orang Amerika lainnya mungkin akan segera melihat jaring emas mereka. Betina saat ini bertelur ribuan telur. Dan ketika musim semi tiba, angin akan mengangkat mereka dan menyebarkan laba-laba Joro lebih jauh lagi musim depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
