Peningkatan Aktivitas Masyarakat Tak Mengurangi Penggunaan Data

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 10 November 2021 | 17:02 WIB
Ilustrasi meeting online dengan zoom meeting. /zoom.us
Ilustrasi meeting online dengan zoom meeting. /zoom.us
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan masyarakat yang berangsur kembali normal diprediksi tidak berdampak pada penurunan pendapatan operator. Sejumlah aktivitas yang telah berjalan secara daring dinilai tidak akan berubah menjadi luring.

Sekjen Pusat Kajian Kebijakan & Regulasi Telekomunikasi ITB Ridwan Effendi mengatakan, aktivitas fisik tidak akan sepenuhnya menghilangkan aktivitas daring, karena aktivitas fisik saat pandemi mereda ini akan berjalan secara hybrid atau luring dan daring yang digelar bersamaan.

Dalam kondisi tersebut, maka permintaan layanan data diprediksi akan tetap ada dan tumbuh.

“Jadi model meeting online, pembelajaran online masih akan ada sebagai pelengkap kegiatan offline,” kata Ridwan, Rabu (10/11).

Senada, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan, lalu lintas data tetap akan sama karena masyarakat sudah terbiasa dengan aktivitas daring.

Hanya beberapa kegiatan penting, menurutnya, yang akan membuat masyarakat meninggalkan rumah dan beraktivitas di kantor.

Tidak hanya itu, beberapa koordinasi yang dilakukan lintas daerah atau pulau juga akan lebih murah jika dilakukan dengan menggunakan video.

“Masyarakat perkotaan lebih memilih lewat zoom untuk pertemuan dibandingkan dengan ke kantor untuk menghindari jalanan yang padat,” kata Ian.

Dengan trafik data yang masih tinggi itu, Ian memperkirakan, pendapatan operator dari layanan data hingga akhir 2021 dan tahun depan tak berkurang.

Sekadar informasi, XL Axiata mencatat total pendapatan selama periode kuartal III/2021 senilai Rp6,8 triliun, dengan Rp 6,3 triliun di antaranya merupakan pendapatan layanan.

Sementara itu, total pendapatan sepanjang 9 bulan 2021, tercatat Rp19,8 triliun, dengan Rp18,3 triliun di antaranya merupakan pendapatan layanan.

Adapun, Indosat pada kuartal III/2021 mencatat pendapatan senilai Rp6,38 triliun, sedangkan total pendapatan dalam sembilan bulan pertama 2021, meningkat 12,0 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp23 triliun.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper