Bisnis.com, JAKARTA - Di era serba teknologi saat ini, laptop menjadi kebutuhan utama untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari kerja, sekolah, menonton film, hingga bermain media sosial.
Mengingat pentingnya laptop untuk menunjang aktivitas sehari-hari, alat tersebut tentu perlu mendapatkan perawatan yang baik.
Dilansir dari laman iteba, ternyata ada lima kebiasaan yang membuat laptop cepat rusak.
Baca Juga : Laptop Gaming Kian Gahar |
---|
Berikut ini ulasan selengkapnya.
- Pasang charger ke laptop atau ke listrik dulu?
Para pemilik laptop tak jarang bertanya-tanya manakah yang seharusnya lebih dahulu dilakukan, memasang charger ke laptop atau ke listrik.
Nyatanya, kamu harus memasang kabel charger ke listrik terlebih dahulu sebelum memasangkannya ke laptop.
Hal itu disebabkan loncatan daya pada colokan listrik masih tidak stabil sehingga dapat menyebabkan motherboard laptop cepat rusak.
- Sering meletakkan benda berat di atas laptop
Hindari meletakkan benda berat di atas laptop.
Hal tersebut berisiko merusak layar laptop.
Biasanya, layar laptop rusak ditandai dengan muncul garis vertikal atau horizontal.
Jika terus dilakukan, layar laptop akan rusak secara permanen dan harus diganti.
- Meletakkan laptop di pangkuan adalah salah satu penyebab laptop cepat rusak
Meletakkan laptop di pangkuan dapat membuat aliran udara di bawah laptop terhambat sehingga udara panas dari laptop terperangkap.
Hal itu membuat laptop harus bekerja keras dengan sirkulasi tertutup.
Karena itu, laptop cepat panas dan menimbulkan overheat dalam komponen laptop.
- Meletakkan benda cair di dekat laptop
Jika kamu sering meletakkan minuman, seperti kopi atau jus di dekat laptop, sebaiknya kamu tidak melakukan hal itu lagi.
Laptop adalah benda elektronik yang berisiko mengalami kerusakan jika terkena benda cair.
Jadi, sebaiknya kamu menghindari meletakkan minuman di sekitar laptop.
- Charger laptop meski baterai belum habis
Laptop akan mudah rusak jika kamu sering mengisi baterai. Sebaiknya, hindari me-charger laptop saat persentase baterai di atas 30 persen.
Namun, hindari juga mengisinya saat baterai kosong. Kedua hal tersebut membuat kualitas baterai berkurang.