Pahamify Siapkan Strategi Sambut Pembelajaran Tatap Muka

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 3 September 2021 | 01:45 WIB
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di DKI Jakarta dimulai pada Senin (30/8/2021)./Instagram @aniesbaswedan
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di DKI Jakarta dimulai pada Senin (30/8/2021)./Instagram @aniesbaswedan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pembelajaran tatap muka yang mulai dilaksanakan di sejumlah daerah membuat Pahamify, startup edutech, berupaya menjaga kinerja bisnisnya. Terlebih, selama ini kinerja startup serupa sempat moncer selama masa pembelajaran daring.

CEO & Co-Founder Pahamify Syarif Rousyan Fikri menyambut pembelajaran tatap muka dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan mengupayakan bisnis berkelanjutan dengan menjaga porsi pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

“Dari investor pun bukan hanya dana yang kami cari. Tentunya dana akan membantu kami untuk grow jauh lebih cepat, tetapi strategic investor juga dapat menghasilkan efek yang sama,” ujarnya pada Bisnis.com, Kamis (2/9/2021).

Fikri juga mengatakan sejak 19 Juli 2021, sudah menghadirkan program Sekolah Bareng Pahamify untuk menjawab tantangan tersebut. Sekolah Bareng Pahamify merupakan program akses gratis fitur dan layanan Pahamify bagi guru dan siswa SMA kelas X-XII setiap hari Senin-Jumat pukul 07.00 - 13.00 WIB.

Dalam menjalankan bisnis menyambut era sekolah tatap muka, Pahamify sangat terbuka dengan adanya kesempatan untuk kolaborasi, baik dengan pemerintah maupun stakeholder pendidikan lainnya.

Sebagai informasi, selama ini Pahamify juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta rekan-rekan lain yang bertujuan memajukan pendidikan di Indonesia.

Pahamify juga terus menjaga hubungan baik dengan Guru dan Orang Tua sebagai pihak yang berperan besar dalam proses belajar siswa.

Bagi Fikri, masa pandemi Covid-19 memang cukup memberikan tantangan untuk terus menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dan memberikan kualitas belajar terbaik bagi siswa-siswi di Indonesia.

“Kami senantiasa melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap fitur serta layanan agar tetap relevan dengan kebutuhan dan menjadi solusi dari setiap pertanyaan siswa. Kami juga secara terbuka menerima masukan terkait hal-hal yang sekiranya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tutup Fikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper