Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis internet untuk segalanya (internet of things/IoT) PT Smartfren Telecom Tbk. mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh transformasi digital yang terjadi di sejumlah pelanggan korporasi Smartfren.
Perusahaan berkode saham FREN itu berkomitmen untuk terus menggenjot bisnis IoT sejalan dengan rencana Smartfren mengembangkan jaringan 5G.
"Bisnis IoT kami [pada kuartal II/2021] tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu," kata Head of IoT & Digital Enterprise Smartfren Business Hendra Sumiarsa kepada Bisnis.com, Rabu (11/8/2021).
Hendra tidak menyampaikan secara detail nilai pertumbuhan bisnis IoT. Meski demikian, Hendra menuturkan untuk menjaga pertumbuhan positif tersebut, pada tahun Smartfren akan fokus menyasar pasar perusahaan dan pemerintahan yang membutuhkan konektivitas IoT.
Smartfren juga akan bekerja sama dan mendukung ekosistem IoT seperti penyedia, perusahaan rintisan dan pabrikan perangkat IoT dalam menyediakan konektivitas IoT yang andal dan kompetitif.
Tidak hanya itu, kata Hendra, sejalan dengan rencana strategis perseroan dalam menyongsong era 5G, dimana penggunaannya lebih banyak untuk enterprise dan IoT, maka Smartfren menyiapkan solusi komprehensif siap pakai yang termasuk perangkat, konektivitas, platform dan aplikasi.
“Kesatuan dari teknologi 5G, Kecerdasan Artifisial, Cloud dan IoT akan menghasilkan nilai bagi pelanggan kami,” kata Hendra.
Hendra menturkan Smartfren berupaya menyajikan solusi dengan model yang memudahkan pelanggan dalam mengadopsi teknologi IoT.
Sejumlah Produk IoT milik Smartfren meliputi ritel cerdas, utilitas cerdas, transportasi dan logistik cerdas, dan pabrik cerdas. Smartfren juga memiliki solusi IoT untuk mendukung kota cerdas.