Startup Didorong Terus Berinovasi di Masa Pandemi

Andhika Anggoro Wening
Jumat, 6 Agustus 2021 | 19:33 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan/Istimewa
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), mengajak komunitas startup nasional untuk terus berinovasi dan lebih agresif dalam memanfaatkan peluang di tengah Pandemi Covid-19.

Kominfo mengapresiasi peranan pelaku startup di masa pandemi yang semakin krusial dalam mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, di Acara Virtual Milestone Day Startup Studio Indonesia Batch 2, Jumat (6/8/2021).

Milestone Day merupakan tahapan akhir dari Startup Studio Indonesia (SSI). Program inkubasi intensif yang diinisiasi oleh Kominfo untuk pemberdayaan early-stage startup yang berfokus pada iterasi penyempurnaan produk dan model bisnis, serta retensi pelanggan awal sebelum masuk pada tahap perluasan pasar.

Dalam rangkaian acara Milestone Day ini, Kominfo juga menggelar talkshow bertajuk “Lanskap dan Peran Startup di Masa Pandemi dan Percepatan Pemulihan Ekonomi” yang menghadirkan pembicara antara lain Fajar A. Budiprasetyo, Co-founder & CTO of HappyFresh, dan Grady Laksmono, Co-Founder Moka & Head of Selly, GoTo Financial.

"Di masa pandemi, layanan digital dan e-commerce menjadi pilihan kebanyakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian. Beberapa sektor startup seperti healthtech, e-groceries, marketplace dan logistik mengalami pertumbuhan permintaan yang signifikan. Tidak hanya startup retail, peranan startup berbasis UMKM juga sangat membantu sektor UMKM beradaptasi dengan perubahan. Untuk dapat menjaga momentum baik di industri startup ini, para pelaku startup perlu untuk terus berinovasi dan menciptakan produk dan layanan yang dapat menjawab permasalahan dan tantangan masyarakat yang semakin beragam ke depannya," ujar Semuel.

Kominfo saat ini juga tengah berfokus pada perluasan jaringan infrastruktur broadband dan pemanfaatan teknologi digital mencakup penyelesaian pembangunan BTS untuk koneksi 4G di seluruh Indonesia, dan persiapan implementasi 5G. Sementara Infrastruktur Aplikasi menyasar pada fasilitasi dan akselerasi pada sektor – sektor prioritas nasional dengan pengembangan solusi digital berbasis aplikasi.

Berdasarkan Laporan Google, Temasek dan Bain yang bertajuk e-Conomy SEA 2020 menyebutkan nilai ekonomi digital di Indonesia tumbuh 11 persen dibandingkan tahun 2019. Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) juga memperkirakan sekitar 37 persen dari konsumen digital Indonesia tahun 2020 merupakan konsumen baru yang beralih ke layanan digital akibat pandemi Covid-19.

Hal ini juga dipengaruhi faktor pandemi yang telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat. Studi Nielsen menyebutkan bahwa 49 persen konsumen menjadi lebih sering memasak di rumah akibat imbauan untuk tetap berada di rumah.

"Berdasarkan diskusi pada talkshow ini, kita dapat melihat bahwa startup yang dapat berkembang adalah startup yang dapat menjawab permasalahan yang ada di masyarakat melalui inovasi produk dan layanannya. Program inkubasi Startup Studio Indonesia bertujuan untuk melahirkan lebih banyak early-stage startup yang kuat dalam sisi produk. Hari ini merupakan akhir dari program inkubasi Batch 2," tutup Semuel.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper