Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi baru tentang banjir pasang, memprediksi bahwa pertengahan 2030-an bisa menjadi bencana basah di wilayah pesisir Amerika Serikat dan itu akan berlangsung selama satu dekade penuh.
Penelitian dipimpin oleh anggota Tim Perubahan Permukaan Laut NASA dari Universitas Hawaii itu, mengatakan bahwa banjir pasang dapat terjadi lebih sering di beberapa pantai Amerika Serikat.
Banjir saat air pasang, sering disebut banjir gangguan, sudah terjadi secara teratur di banyak komunitas pesisir karena air secara rutin mengalir ke jalan, pekarangan, dan daerah bisnis, seperti dilansir dari npr.org, Senin (19/7/2021).
Studi tersebut mengatakan terdapat dua faktor yang dapat memperburuk banjir saat air pasang yaitu naiknya permukaan laut yang dipicu oleh perubahan iklim dan bulan.
Orbit bulan disebabkan oleh "goyangan" regulernya. Itu aktivitas alami, dan telah tercatat sejak tahun 1728. Setengah dari siklus 18,6 tahun bulan menciptakan pasang surut yang lebih rendah dan pasang surut yang lebih tinggi, atau menciptakan pasang naik yang lebih tinggi dan bahkan pasang surut yang lebih rendah.
Tetapi NASA mengatakan kenaikan permukaan laut global kemungkinan akan mendorong pasang naik itu lebih tinggi, dan pemimpin Tim Perubahan Permukaan Laut NASA Ben Hamlington, mengatakan bahwa karena air akan lebih tinggi, siklus bulan ini bisa memiliki efek yang jauh lebih dramatis.
"Kami semakin dekat ke ambang banjir atau titik kritis di lokasi pesisir ini," katanya. "Keragaman yang sama di masa lalu yang tidak menyebabkan banjir sekarang akan menyebabkan banjir."
Pasang naik sudah melebihi ambang batas banjir di seluruh Amerika Serikat dan akan terjadi lebih sering.
Banjir, menurut studi, bisa mulai terjadi di "gugus" yang berlangsung sebulan atau lebih, tergantung pada bagaimana matahari, bulan dan bumi diposisikan, menurut NASA.
"Daerah dataran rendah dekat permukaan laut semakin berisiko dan menderita karena meningkatnya banjir," kata Administrator NASA Bill Nelson.
"Kombinasi tarikan gravitasi bulan, naiknya permukaan laut, dan perubahan iklim akan terus memperburuk banjir pesisir di garis pantai kita dan di seluruh dunia."