Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan dagang elektronik (e-commerce) multinasional, ShopBack menyebutkan konsumen kian cerdas dalam bertransaksi secara daring.
Country General Manager, ShopBack Indonesia Galuh Chandra Kirana mengatakan dalam lima tahun ke belakang, mereka melihat konsumen kini makin cerdas. Artinya, mereka tidak saja pintar mencari promo dan membandingkan harga, tetapi juga membandingkan harga di toko luring sebelum melakukan transaksi.
“Bahkan, konsumen kini juga memikirkan kualitas after sales service. Mulai dari komunikasi layanan konsumen, seberapa cepat tim CS [Customer Service] atau after sales memberikan tanggapan, seberapa memuaskan jawaban yang diberikan dan lead time masalah dibereskan, itu juga menjadi pertimbangan konsumen sebelum bertransaksi,” katanya, Rabu (14/7/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan promo saat ini tidak menjadi satu-satunya hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan transaksi daring.
Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi kebiasaan konsumen saat ini perusahaan melaksanakan strategi keberlanjutan dengan melakukan riset, Diskusi Kelompok Terfokus (FGD), analisis data mingguan, survei, dan temuan layanan pelanggan.
“Kami perlu untuk terus memerhatikan tren yang sedang hype di pasar agar dapat terus berbicara dengan bahasa yang sama dengan konsumen. Mengingat konsumen kini makin cerdas, kami juga terus berinovasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia mengatakan perusahaan turut membuat pengalaman gamification pada platform mereka melalui fitur Earn More. Pada fitur ini perusahaan mengundang pengguna untuk menyelesaikan misi tertentu yang harus dilakukan dalam waktu terbatas, dengan hadiah cashback.
Menurutnya, fitur ini mendapatkan animo yang sangat baik dari pengguna mereka yang mampu meningkatkan keinginan belanja demi menyelesaikan misi dan juga membuat pengguna mencoba berbelanja di tempat yang mungkin belum pernah mereka coba sebelumnya.
Selain itu, dia mengatakan juga membuat fitur perbandingan harga di aplikasi ShopBack. Konsumen hanya perlu memasukkan kata kunci barang atau produk yang dicari, dan fitur ini bisa menyortir harga produk yang tersedia pada partner mereka, baik yang disediakan oleh penjual resmi ataupun penjual lainnya.
Terakhir, dia menuturkan perusahaan juga memasang fitur price alert, yaitu fitur yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan notifikasi ketika harga produk turun ke angka yang diinginkan pembeli.
“Pembeli-pembeli cerdas ini adalah early adopters dan loyal users, merekalah yang biasanya membentuk tren dan turut menentukan arah perkembangan dunia belanja daring,” kata Galuh.