Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) melakukan penambahan kapasitas jaringan untuk penguatan sinyal, khususnya pada area-area residensial dan rumah sakit saat PPKM Darurat.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Sales Officer Tri Indonesia M. Danny Buldansyah mengatakan kebutuhan akan jaringan internet untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, atau hiburan pun semakin meningkat. Dalam mendukung PPKM Darurat, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk menjamin kenyamanan aktivitas digital pelanggan.
"Sebagai bentuk antisipasi sekaligus tindak lanjut, kami telah memperketat pemantauan kenaikan trafik di sejumlah area potensial hingga menyiagakan tambahan kapasitas untuk area-area yang mengalami kenaikan trafik yang cukup tinggi," kata Danny dalam siaran pers, Jumat (9/7/2021).
Di samping itu, lanjutnya, penguatan jaringan sinyal juga diprioritaskan pada area-area residensial dan rumah sakit, tim operasional juga disiagakan selama 7x24 jam untuk memastikan percepatan penanganan jika terjadi gangguan pada jaringan.
Tri Indonesia telah melakukan penambahan kapasitas jaringan baik pada BTS maupun transmisi untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Pelanggan akan tetap mendapatkan kualitas layanan terbaik sehingga tak perlu khawatir selama menjalani bekerja dari rumah maupun sekolah daring, didukung jaringan 4.5G Pro.
Terkait dengan penerapan PPKM Darurat dalam beberapa hari ini, 3 Indonesia juga mencatat adanya peningkatan penggunaan aplikasi yang menunjang aktivitas pelanggan di rumah pada hari pertama diberlakukannya PPKM, dibandingkan dengan hari normal sebelum PPKM.
Kenaikan terbesar terdapat pada penggunaan aplikasi e-commerce sebesar 20 persen, hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang kini lebih banyak dilakukan secara online.
Selain itu, kenaikan juga terdapat pada aplikasi hiburan streaming yang mengalami kenaikan penggunaan sebesar 10 persen, dan media sosial yang rata-rata meningkat sebesar 7-9 persen. 3 Indonesia memprediksi kenaikan akan terus berlangsung sepanjang periode PPKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
