Bisnis.com, JAKARTA - Lintasarta, perusahaan yang bergerak di sektor teknologi informasi dan komunikasi, menyatakan akan fokus menawarkan solusi pusat data dengan densitas tinggi (high density) kepada para calon pelanggan. Pusat data dengan densitas tinggi memiliki banyak keunggulan dibandingkan pusat data biasa.
Direktur Utama Lintasarta Arya Damar mengatakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis pusat data, perseroan menawarakan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang ada saat ini dan pelanggan baru. Dengan pusat data berdensitas tinggi, Lintasarta siap meningkatkan skala kapasitas bagi pelanggan yang ingin naik kelas.
“Untuk tahun ini Lintasarta akan fokus menawarkan High Density Data Center,” kata Arya kepada Bisnis.com, Selasa (5/7/2021).
Sekadar informasi, pusat data dengan densitas tinggi adalah pusat data yang memiliki tingkat keamanan tinggi, baik dari sisi kriminalitas maupun bencana. Pusat data tersebut juga didukung oleh cadangan energi listrik yang baik, sehingga dapat terus beroperasi meski terjadi gangguan listrik di sekitar lokasi pusat data.
Pusat data densitas tinggi juga dilengkapi dengan perangkat komputasi berkualifikasi tinggi. Sebagai gambaran, pada pusat data biasa kemampuan transfernya 100Gb, maka pusat data berdensitas tinggi memiliki kemampuan transfrer data yang lebih tinggi, sehingga kinerja pusat data lebih optimal.
Arya mengatakan dengan pusat data berdensitas tinggi, perseroan telah melayani hampir 2.600 pelanggan dari berbagai industri seperti telekomunikasi, keuangan, dan pemerintahan.
“Pertumbuhan pendapatan pun selalu positif setiap tahunnya. Ini terjadi karena Lintasarta Data Center didukung oleh mitra bergensi, memiliki SLA 99,982 persen,” kata Arya.
Arya menjelaskan Lintasarta sudah beroperasi lebih dari 33 tahun. Hingga 2021, Lintasarta telah memiliki 3 Pusat Data yang telah tersertifikasi Tier 3 Uptime Institute dan berlokasi di TB. Simatupang, Jakarta; Technopark, Tangerang Selatan; dan Jati Luhur, Jawa Barat.
Khusus pusat data yang terletak di Technopark dan Jati Luhur, kata Arya, keduanya sudah memiliki kapasitas baru dan mendukung densitas tinggi.
“Lintasarta percaya bisnis ini akan terus berkembang pesat, bisnis data center masih menarik dengan pertumbuhan per tahun sebesar 19 persen,” kata Arya.
