Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 10 Juni 2021 akan ada fenomena gerhana matahari cincin.
Sayangnya, gerhana matahari cincin ini tidak dapat disaksikan langsung di Indonesia.
Menurut Pussain Lapan, gerhana matahari cincin ini, hanya dapat disaksikan langsung di Pulau Ellesmere dan Bafin di Kanada.
Selain di Kanada, gerhana matahari cincin ini juga bisa disaksiksan di kawasan Siberia Rusia.
Adapun waktu kejadian, menurut data Pussain, akan terjadi ketampakan maksimum pada pukul 17.43.05 WIB atau 18.43.05 WITA atau 19.43.05 WIT.
Puncak fenomena ini hanya terjadi sekitar 3 menit 51 detik.
Gerhana matahari cincin berbeda dari gerhana matahari total karena bulan tidak sepenuhnya mengaburkan Matahari karena Bulan lebih jauh dari kita dari biasanya, membuatnya tampak lebih kecil.
Akibatnya, Matahari tidak mengalami gerhana total, meninggalkan 'cincin api' di tepinya. Weather.com mengatakan karena ukurannya lebih kecil, Bulan gagal menghalangi semua cahaya Matahari.
"Sebaliknya, satelit alami Bumi hanya menutupi pusat Matahari, meninggalkan tepi luarnya terlihat dan membentuk efek 'cincin api' di langit." Demikian dilansir dari Express.
Bahkan dengan Bulan menutupi pandangan, Matahari tetap berbahaya untuk dilihat. NASA mengatakan pada puncak gerhana ini, bagian tengah Matahari akan tampak hilang dan Bulan yang gelap akan tampak dikelilingi oleh Matahari yang cerah. “Ingatlah untuk tidak pernah melihat langsung ke Matahari bahkan selama gerhana.
Semua pengamat harus memakai kacamata gerhana matahari setiap saat, dan upaya untuk memotretnya akan membutuhkan filter matahari khusus.