Ada 25 Ribu Asteroid di Luar Angkasa, dan Manusia Tidak Bisa Menghentikannya

Mia Chitra Dinisari
Senin, 7 Juni 2021 | 08:18 WIB
Batuan luar angkasa asteroid
Batuan luar angkasa asteroid
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bumi bukanlah planet dengan bongkahan besar batu yang terbang sendiri di orbitnya mengelilingi Matahari, dalam ruang hampa yang sama sekali.

Selain bumi, dan beberapa jenis lainnya, ada juga puluhan ribu benda angkasa yang ada di antariksa. Bahkan, sebanyak 100 ton debu dan partikel seukuran pasir menghantam atmosfer planet kita setiap hari. Ini hanyalah bahaya terkecil yang mengintai di luar sana.

Selain ancaman kecil itu, para ilmuwan Bumi, hingga Mei 2021 menyatakan juga ada 25.705 asteroid dekat Bumi yang mengelilingi planet kita seperti hiu, pada berbagai jarak. Sebagai catatan, objek luar angkasa dianggap dekat Bumi ketika jarak terdekatnya dengan planet kita kurang dari satu unit astronomi, atau 150 juta km (93,2 juta mil).

Dari 25.000 asteroid tersebut, 9.632 lebih sesuai dengan definisi objek dekat Bumi dengan diameter lebih dari 140 meter (459 kaki), dan 890 di antaranya melebihi 1 km (0,62 mil).

Yang mengkhawatirkan adalah, NASA memperkirakan ada 15.000 lebih asteroid yang sesuai dengan deskripsi di luar sana, dan kita sama sekali tidak tahu apa-apa tentang mereka sejauh ini: kita tidak tahu ukuran, orbit, komposisi, dan sebagainya.

Yang menjadi perhatian adalah sampai saat ini manusia belum bisa menghentikan laju asteroid itu ketika akan menabrak bumi. Pada beberapa bulan lalu, NASA melakukan latihan menahan asteorid dan hasilnya gagal.

Badan antariksa, bersama dengan banyak pihak berkepentingan lainnya, telah melakukan selama bertahun-tahun apa yang disebut latihan tumbukan agar kita siap saat kita harus menghadapi dampak asteroid.

Yang terakhir terjadi di Wina bulan lalu, dan hasilnya, seperti semua yang lain sebelumnya, sangat buruk. Semua pemikir terhebat di Bumi tidak dapat menghentikan batu imajiner untuk menghantam Eropa, bahkan jika para pemikir ini berpura-pura telah menemukan asteroid enam bulan sebelum tumbukan.

Kesimpulan yang mengkhawatirkan dari latihan tersebut adalah bahwa infrastruktur saat ini untuk pesawat ruang angkasa dan peluncuran membuat misi pengintaian atau mitigasi menjadi tidak mungkin.

Seperti yang dikatakan, asteroid dekat Bumi dianggap demikian jika lewat kurang dari satu unit astronomi dari Bumi. Tapi tidak semua dari mereka yang jauh. Menurut NASA, 107 batu ini melewati lebih dekat ke Bumi daripada Bulan tahun lalu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper