Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan di balik gim Super Mario, Nintendo, ingin memberikan orang-orang sensasi sejarahnya yang berwarna. Perusahaan raksasa asal Jepang itu berencana membuat sebuah museum.
Seperti dilansir NHK, Jumat (4/6/2021), Nintendo ingin mengubah sebuah pabrik lamanya di Uji Ogura, Provinsi Kyoto menjadi sebuah museum selambatnya Maret 2024. Sebelumnya, pabrik itu membuat permainan kartu dan menangani perbaikan konsol.
Nintendo awalnya merupakan perusahaan kartu yang kemudian berkembang dari perusahaan mainan hingga menjadi perusahaan permainan video.
Nintendo adalah salah satu perusahaan permainan video terbesar di dunia dari kapitalisasi pasar, menciptakan beberapa waralaba permainan yang terkenal dan yang terlaris sepanjang masa, seperti Mario, The Legend of Zelda, Animal Crossing, dan Pokémon.
Didirikan oleh Fusajiro Yamauchi pada 23 September 1889, awalnya perusahaan tersebut memproduksi kartu buatan tangan bernama hanafuda. Pada 1963, perusahaan tersebut telah mencoba beberapa bisnis ceruk kecil, seperti layanan taksi dan hotel cinta.
Meninggalkan usaha sebelumnya demi mainan pada 1960-an, Nintendo berkembang menjadi perusahaan permainan video pada dekade 1970-an.
Sejak 1980-an, perusahaan tersebut membuka divisi besar seperti Nintendo of America dan Nintendo of Europe, hingga akhirnya menjadi salah satu industri yang paling berpengaruh dan perusahaan paling yang berharga di Jepang. Nilai pasarnya ditaksir menyentuh $37 miliar pada 2018.