Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatat penurunan jumlah pelanggan prabayar hingga 1,9 juta pelanggan dalam kurun waktu 3 bulan atau selama periode Januari – Maret 2021.
Berdasarkan Corporate Presentation kuartal I/2021 yang diterima Bisnis.com, Selasa (27/4), XL Axiata mengeklaim memiliki jumlah pelanggan prabayar sebanyak 54,83 juta pelanggan. Jumlah tersebut turun sekitar 2,9 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2020 yang berjumlah sekitar 56,74 juta pelanggan.
Catatan tersebut memutus tren positif pertumbuhan jumlah pelanggan yang XL bukukan sepanjang 2020. Tercatat pada tahun lalu jumlah pelanggan XL terus mengalami peningkatan setiap kuartalnya.
Pada kuartal I/2020 dan kuartal II/2020, jumlah pelanggan XL tercatat sebanyak 54,4 juta dan 54,5 juta. Pertumbuhan jumlah pelanggan kembali terjadi pada kuartal III dan kuarta IV/ 2020. XL mencatat jumlah pelanggan pada masing-masing kuartal sebanyak 55,74 juta pelanggan dan 56,74 juta pelanggan.
Meski mencatatkan penurunan, untuk segmen pelanggan pascabayar XL justru mencatat sedikit penambahan pelanggan. Pada kuartal I/2021, jumlah pelanggan pascabayar XL bertambah sekitar 30.000 pelanggan dari 1,15 juta pelangga pada kuartal IV/2020 menjadi 1,18 juta pelanggan pada kuartal 1/2021.
Pada kuartal I/2021, XL Axiata juga meraih laba sebesar Rp321 miliar dan mempertahankan tingkat profitabilitas dengan membukukan marjin EBITDA sebesar 50 persen.
Profitabilitas perusahaan terjaga karena perseroan fokus mengimplementasikan Operational Excellence dan digitalisasi di berbagai lini.
XL juga meluncurkan produk-produk diklaim tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analitik.
