Bisnis.com, JAKARTA - Steam, platform permainan online untuk komputer memiliki berbagai perlindungan untuk membantu mencegah pemain mengakses tautan dan situs web mencurigakan. Namun, eksploitasi bisa muncul kapan saja.
Belum lama ini, grup peretas Secret Club melaporkan adanya masalah dalam kode Steam lebih dari dua tahun lalu yang telah diabaikan oleh Valve, perusahaan pengembang Steam.
Bug tersebut dapat memberikan pengguna jahat kontrol atas komputer pemain, yang memungkinkan mereka menerima informasi sensitif seperti tagihan dan password akun.
Secret Club secara terbuka menginformasikan hal ini pada pekan lalu. Mereka mengatakan telah menghubungi Valve tentang masalah tersebut sebelumnya, tapi masih belum terselesaikan.
Akan tetapi, kini tampaknya tekanan dari publik terkait dengan eksploitasi ini memaksa Valve secara resmi menangani dan memperbaiki masalah tersebut.
Anggota Secret Club Florian yang awalnya melaporkan masalah ini, mengumumkan bahwa exploit telah diperbaiki dan Valve telah memberi lampu hijau untuk merinci apa yang diperlukan dalam penulisan teknis mendatang.
"Kabar baik. Valve memperbaiki exploit terbaru dan memberi saya izin untuk mengungkapkan rinciannya. Saya sedang menulis secara rinci catatan teknis yang akan segera rilis. Stay tuned!," katanya melalui Twitter di akun @floesen_.
Kendati ini adalah berita bagus bagi pengguna Steam, sayangnya beberapa masalah masih tetap ada. Secret Club sebelumnya juga melaporkan eksplotasi yang digunakan untuk gim Team Fortress dan CS:GO.
Namun, dengan tindakan baru-baru ini dari Valve, ada kemungkinan bahwa perbaikan sejumlah masalah yang ada akan dilakukan dalam waktu dekat.