Huawei Bakal Luncurkan Teknologi Jaringan 6G di 2030

Syaiful Millah
Jumat, 16 April 2021 | 20:00 WIB
Warga menggunakan smartphone di dekat logo Huawei Technologies Co. di Brussels, Belgia. /Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert
Warga menggunakan smartphone di dekat logo Huawei Technologies Co. di Brussels, Belgia. /Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Belum rata pembangunan teknologi jaringan generasi kelima atau 5G di seluruh dunia, sejumlah perusahaan secara aktif mengembangkan teknologi jaringan generasi selanjutnya yakni 6G. 

Salah satunya adalah perusahaan asal Negeri Panda Huawei. Dilansir Gizchina, Jumat (16/4/2021), Huawei berencana meluncurkan jaringan 6G pada 2030 mendatang. 

Hal ini diumumkan resmi oleh kepala perusahaan pada konferensi internasional analis Huawei pekan ini. Diklaim bahwa teknologi jaringan 6G bakal 50 kali lebih cepat dari 5G. 

Huawei memang memiliki rekam jejak yang solid dalam pengembangan dan implementasi 5G. Perusahaan ini merupakan salah satu pemimpin teknologi jaringan kelima di dunia. 

Mereka telah memiliki dasar yang kokoh, yang memungkinkannya untuk mulai membuat standar komunikasi baru dan menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam industri telekomunikasi global. 

6G nantinya akan menyediakan berbagai layanan yang tidak mungkin dilakukan saat ini. Agar teknologi ini berfungsi, kecepatan transfer data minimal adalah 1000 gigabit/detik. 

Dalam perkembangan lain, analis produk Apple dari Bloomberg Mark Gurnman mengatakan dia telah menemukan adanya pengumuman bahwa Apple tengah merekrut insinyur untuk bekerja pada teknologi 6G. 

Menurutnya, perekrutan akan dilakukan di kantor yang berlokasi di kota San Diego. Lokasi tersebut merupakan tempat Apple mengerjakan teknologi nirkabel dan desain chip atau prosesor. 

Pengumuman tersebut menyatakan bahwa pelamar akan memiliki kesempatan unik untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi nirkabel generasi mendatang, yang berdampak besar pada produk Apple. 

Dia juga menyatakan bahwa karyawan baru direkrut menjadi tim peneliti mutakhir yang bertanggung jawab dalam riset teknologi komunikasi selama dekade berikutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper