Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan jasa pengiriman, J&T Express resmi bergabung dalam barisan startup berstatus unicorn setelah valuasi mereka telah menyentuh US$ 7,88 miliar.
Unicorn atau Unikorn dalam bahasa Indonesia adalah istilah untuk perusahaan rintisan (startup) yang memiliki nilai kapitalisasi lebih dari US$1 miliar.
Berdasarkan data dari lembaga riset CBInsight bertajuk The Complete List of Unicorn Companies jumlah startup Indonesia yang masuk kategori unikorn memang bertambah dengan kehadiran J&T Express.
Startup lainnya adalah Tokopedia, Traveloka, OVO, dan BukaLapak, serta Gojek yang berstatus Decakorn.
Dalam laporan yang sama, hingga April 2021, terdapat 642 startup di dunia yang sudah masuk kategori unikorn dengan total valuasi mencapai US$ 2,148 miliar.
Valuasi J&T Express hanya berada satu tingkat di bawah Gojek yang memiliki valuasi US$10 miliar.
Sedangkan, valuasi Tokopedia berada satu tingkat di bawah J&T Express yakni sebesar US$7 miliar,
Valuasi Bukalapak sebesar US$3,5 miliar, Traveloka US$3 miliar, dan OVO US$2,9 miliar.
Saat dikonfirmasi Bisnis, Public Relations PT Global Jet Express (J&T Express) Elena belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai status baru perusahaan tersebut.
“Mohon maaf untuk [informasi] ini kami belum dapat memberi tanggapan dan membagikan informasinya,” kata Elena saat dihubungi, Rabu (14/4/2021).