Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berencana memperkuat jaringan yang dimiliki di kawasan perumahan seiring dengan penerapan larangan mudik pada Lebaran 2021.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa larangan mudik bagi masyarakat tentu memberikan dampak terhadap perubahan pola aktifitas komunikasi yang dilakukan. Hal ini, kata Ayu, sebenarnya bukan hal baru karena terjadi pula pada periode tahun lalu saat awal-awal pandemi Covid-19.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, XL akan menyesuaikan jaringan yang dimiliki sesuai dengan perubahan pola perilaku masyarakat. Salah satunya adalah dengan memperkuat jaringan di kawasan perumahan.
"Arus trafik layanan mengalami peningkatan lebih banyak/lebih terkonsentrasi di wilayah-wilayah perumahan/residensial," katanya kepada Bisnis, Senin (29/3/2021).
Ayu menjelaskan bahwa penyesuaian kesiapan jaringan untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan XL Axiata tetap berjalan dengan lancar dan nyaman.
Sementara itu, Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan bahwa pada Lebaran tahun lalu masyarakat belum terbiasa berlama-lama menggunakan panggilan video.
Kondisi tersebut berbeda dengan saat ini. Aktivitas yang serba digital telah memaksa masyarakat terbiasa menatap layar gawai dengan durasi panjang untuk berkomunikasi. Dengan kondisi tersebut, Ian memprediksi lalu lintas data operator akan tumbuh dua digit.
“Tahun ini makin tinggi karena karena sudah terbiasa dan memang sekarang kesadaran masyarakat terhadap Covid-19 makin tinggi. Prediksi lalu lintas data naik dua digit dengan maksimal 50 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.”
Dari sisi pendapatan, Ian memperkirakan operator mendapat cuan yang besar dampak dari larangan mudik Lebaran 2021.
Ian menilai akan terjadi peralihan alokasi anggaran di masyarakat yang awalnya akan digunakan untuk membeli tiket moda transportasi untuk pulang kampung, dialihkan untuk belanja kuota data dengan nominal besar.