Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah laporan dari tes yang dilakukan menunjukkan teknologi jaringan 4G dari Verizon - perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat - lebih baik daripada jaringan 5G yang dimiliki.
Hal ini menambah daftar alasan bagi pengguna untuk tetap memakai jaringan 4G ketimbang 5G. Sebelumnya, sebuah postingan di Twitter menyarankan pengguna mematikan jaringan 5G ponsel untuk menghemat masa pakai baterai.
Dilansir dari The Verge, Selasa (9/3) spektrum tambahan membuat perbedaan yang signifikan bagi jaringan 4G Verizon. Adalah CBRS, kumpulan frekuensi yang berada di dekat spektrum C-band yang mendorong hal tersebut.
Perusahaan itu membayar US$1,89 miliar untuk lisensi CBRS pada tahun lalu dan telah menempatkan spektrum yang diperoleh untuk layanan 4G di lokasi tertentu. Menurut sumber, ada masalah teknik yang belum memungkinkan spektrum dipakai untuk 5G.
Sascha Segan dari PCMag, melakukan pengetesan kecepatan internet dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Dia menguji kecepatan 4G yang dibantu CBRS versus 5G umum (bukan ultra wideband 5G yang terbatas dan punya kecepatan super).
Hasilnya 4G menang telak. Di satu lokasi yang sama, kecepatan unduh 4G mencapai 815 Mbps, sedangkan kecepatan dari 5G hanya mencapai 358 Mbps. 4G dua kali lipat lebih cepat dari teknologi jaringan generasi kelimanya.
Ini memang hanya tes atau pengujian untuk beberapa lokasi saja, tetapi Segan menunjukkan bahwa ini menjadi pertanda baik untuk jenis perbaikan yang bisa diharapkan oleh para pengguna saat C-band tersedia di masa mendatang.
Jadi, apakah ada alasan bagi orang untuk tetap mengaktifkan dan menggunakan 5G dari Verizon? Segan mengatakan iya jika orang berada pada wilayah dengan gelombang milimeter ultra wideband (UWB). Pasalnya UWB adalah bentuk 5G tercepat yang tersedia saat ini.
"Tetapi, 5G nasional (DDS) tidak memberikan keuntungan apa pun saat ini. Menurut saya, matikan saja jika bisa dan periksa kembali dalam beberapa bulan apakah situasinya lebih baik," katanya.