Bisnis.com, JAKARTA - Jepang secara resmi memecahkan rekor dunia untuk kecepatan internet, mencapai kecepatan transfer data yang mencengangkan sebesar 1,02 juta Gbps menggunakan teknologi serat optik generasi berikutnya.
Dilansir dari seasia, terobosan ini dimungkinkan oleh sistem serat optik 19-inti yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (NICT), yang secara dramatis meningkatkan kapasitas data dalam jarak jauh.
Para peneliti menggunakan multiplexing pembagian panjang gelombang (WDM) canggih untuk mengirimkan data melalui beberapa saluran cahaya secara bersamaan, memastikan transmisi yang sangat cepat dan stabil.
Eksperimen pemecah rekor ini menempuh jarak 51,7 kilometer, memamerkan potensi masa depan infrastruktur internet untuk mendukung AI, streaming 8K, dan seterusnya.
Dilansir dari myelectricsparks, kecepatan internet yang dicapai 1,02 petabit per detik (Pbps) pada jarak 1.808 kilometer. Ini setara dengan mengirim lebih dari satu juta gigabita setiap detik yang cukup untuk mengunduh 10.000 film ultra-HD 4K hanya dalam satu detik.
Sistem serat baru oleh tim gabungan dari Sumitomo Electric Industries dan Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT). tidak hanya tentang kecepatan. Sistem ini juga menunjukkan bahwa sejumlah besar data dapat menempuh jarak jauh tanpa kehilangan kekuatan atau kualitas. Hal ini menjadikannya salah satu teknologi yang paling menjanjikan untuk masa depan komunikasi.
"Dalam masyarakat pasca-5G, volume lalu lintas data diperkirakan akan meningkat pesat karena layanan komunikasi baru, dan diperlukan realisasi infrastruktur informasi dan komunikasi yang canggih," kata para peneliti.
Teknologi baru ini dapat memainkan peran penting dalam membangun jaringan untuk mendukung kecerdasan buatan (AI), sistem nirkabel 6G, kota pintar, Internet of Things (IoT), dan bahkan realitas virtual. Teknologi ini juga menjanjikan untuk menghubungkan kota dan negara secara lebih efisien di masa mendatang, terutama karena lalu lintas data terus tumbuh dengan cepat.
Para ilmuwan di seluruh dunia telah mencoba meningkatkan kecepatan internet dengan mengirimkan lebih banyak data melalui kabel fiber. Namun, masalahnya selalu pada jarak. Meskipun kecepatan tinggi seperti ini telah tercapai sebelumnya, hal itu hanya mungkin terjadi dalam jarak pendek — seperti 1,7 petabit per detik yang dicatat oleh tim Jepang yang sama pada tahun 2023, tetapi itu hanya terjadi pada jarak 63,7 kilometer.