Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) akan menyiapkan 120 pemancar digital dalam mendukung migrasi siaran analog ke digital (analog switch off/ASO) pada November 2022.
Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno mengatakan perusahaan sudah siap dalam menyambut migrasi siaran analog ke digital. Sejak 2016, TVRI bahkan sudah ditugaskan pemerintah untuk melakukan uji coba siaran digital.
“TVRI akan menyiapkan 120 pemancar digital untuk mendukung migrasi siaran analog ke digital agar berjalan lebih mulus pada November 2022,” kata Iman kepada Bisnis.com, Kamis (4/3/2021).
Iman menambahkan untuk membangun infrastruktur siaran digital – seperti gedung, studio, perangkat, pemutakhiran pemancar hingga peningkatan kapasitas SDM - TVRI membutuhkan tambahan anggaran hingga triliunan rupiah untuk beberapa tahun ke depan.
“Sudah disiapkan pemerintah terutama untuk transmisi penyiaran termasuk pemuktahiran pemancar,” kata Iman.
Lebih lanjut, Iman berpendapat keterlibatan lembaga penyiaran swasta (LPS) sebagai penyelenggara multipleksing bukanlah suatu hal yang harus dipermasalahkan. TVRI mengikuti keputusan Pemerintah tentang siapa yang mendapatkan mux nanti.
“Dengan jumlah pemancar yang kami miliki jelas kami memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dari LPS. Itu peluang besar untuk menarik potensi TV digital di daerah-daerah, terutama di luar 11 kota besar yang jadi acuan Nielsen,” kata Iman.