Bisnis.com, JAKARTA - Produsen elektronik Jepang, Panasonic mengumumkan kehadiran boks pendingin berperforma tinggi untuk penyimpanan vaksin Covid-19 pada suhu yang sangat rendah.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Kamis (4/3/2021), boks pendingin tersebut memiliki model 26 liter dan 8 liter, serta terisolasi vakum guna mempertahankan suhu dingin.
Panasonic mengatakan model 26 liter dapat menyimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius atau lebih dingin hingga 18 hari.
Boks pendingin itu dilengkapi dengan sensor yang mengawasi apakah berfungsi dengan baik sebelum diisi vaksin atau barang sensitif lainnya.
Para pejabat perusahaan mengatakan sensor lainnya di dalam membuat suhu internal dapat diperiksa tanpa membuka boks. Panasonic menyebutkan akan menawarkan produk itu melalui layanan penyewaan mulai April 2021 mendatang.
Kehadiran boks pendingin itu tentunya menjadi jawaban bagi penyimpanan vaksin berteknologi messenger RNA seperti vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech. Protokol yang berlaku saat ini adalah vaksin disimpan hingga enam bulan dalam freezer ultra-dingin pada suhu -80° derajat Celsius hingga -60° Celcius dan dikirim dalam wadah termal khusus.
Vaksin dikirim dalam wadah termal yang dirancang khusus, yang dapat digunakan sebagai mesin pendingin ultra-dingin darurat selama 30 hari jika diisi ulang secara berkala dengan es. Sebelum dicampur dengan pengencer garam, vaksin Pfizer-BioNTech juga dapat disimpan di lemari es selama lima hari pada suhu 2 derajat Celsius hingga 8 derajat Celsius. Vaksin diberikan pada suhu kamar.
Diharapkan dengan kehadiran boks pendingin berperforma tinggi dari Panasonic, tidak terulang kembali kasus rusaknya ribuan dosis vaksin Covid-19 akibat mesin pendingin yang tidak memadai. Akhir pekan lalu, a terjadi kerusakan mesin pendingin yang menyebabkan 172 botol vaksin atau 1.032 dosis vaksin terbuang percuma.