Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi mengumumkan adanya perubahan spesifikasi ponsel flagship terbarunya, Mi11 yang akan dipasarkan di luar China atau versi global .
Melansir GSM Arena pada Selasa (9/2/2021), perubahan spesifikasi yang dimaksud adalah absennya varian RAM dan penyimpanan internal 12GB/256GB untuk pasar global seperti yang beredar di Negeri Panda. Hanya ada varian 8GB/128GB dan 8GB/256GB yang tersedia untuk konsumen di luar China.
Selain itu, Xiaomi juga menyebut bahwa paket penjualan untuk konsumen di luar China tidak akan menyertakan pengisi daya GaN 55W. Apa yang dilakukan oleh Xiaomi sama seperti Samsung yang menghilangkan pengisian daya pada Galaxy S21 Series dan Apple pada seri iPhone 12.
Adapun, untuk spesifikasi lainnya Xiaomi menyatakan tidak ada perubahan. Mi 11 untuk versi global masih akan menggunakan chipset teranyar dari Qualcomm, yakni Snapdragon 888, layar AMOLED 10-bit berukuran 6,81 inci dengan resolusi QHD+. Layar tersebut memiliki responsivitas layar atau refresh rate mencapai 120Hz.
Sementara dari sisi kemampuan fotografi, Mi 11 dibekali dengan kamera utama beresolusi 108MP f/1.9. Kamera tersebut dibantu oleh kamera 13 MP f/2.4 berlensa ultrawide dan kamera 5MP f/2.4 untuk fotografi makro.
Kamera depannya beresolusi 20MP dan ditempatkan dalam sebuah lubang kecil atau punch hole di dalam layarnya.
Mi 11 ditenagai oleh baterai 4.600 mAh, yang dapat diisi daya secara nirkabel menggunakan pengisi daya 50W yang kompatibel atau 55W menggunakan kabel.
Harga untuk varian 8GB/128GB adalah €749 atau Rp12,67 juta (kurs Rp16.919/€1), sementara untuk varian 8GB/256GB dibanderol dengan harga €799 atau Rp13,51 juta.
Masa pra pemesanan (pre-order) akan dimulai pada 26 Februari 2021 dan ketersediaan di pasaran menyusul pada Maret 2021.
