Bisnis.com, JAKARTA - Space Exploration Technologies Corp. milik Elon Musk berencana membuka penerbangan luar angkasa untuk sipil pertama pada akhir tahun ini, dipimpin seorang pengusaha teknologi dan tiga orang lainnya.
SpaceX dan Jared Isaacman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan tersebut diharapkan akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini.
Isaacman, pendiri dan kepala eksekutif perusahaan pemroses pembayaran, Shift4 Payments Inc., mengatakan bahwa dia ingin penerbangan bertajuk "Inspiration4" yang direncanakan dengan SpaceX's Dragon dan berlangsung beberapa hari itu, dapat menggalang dukungan untuk Rumah Sakit Riset Anak St. Jude.
Misi tersebut mendukung upaya Musk untuk menjadikan penerbangan luar angkasa manusia lebih umum. SpaceX mengambil lompatan besar tahun lalu dengan dua misi astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA, dan yang ketiga direncanakan pada April.
Perusahaan juga telah meningkatkan upaya untuk menemukan penumpang komersial, dan sudah memiliki rencana untuk menerbangkan miliarder Jepang Yusaku Maezawa dalam perjalanan keliling bulan pada 2023 di atas pesawat ruang angkasa Starship.
"Ini adalah tonggak penting untuk memungkinkan akses ke luar angkasa bagi semua orang," kata Musk dalam panggilan konferensi dengan Isaacman.
Musk mengatakan penerbangan tersebut direncanakan untuk dua hingga empat hari.
"Jika Anda ingin lebih lama, itu juga bagus," kata Musk.
SpaceX berencana untuk menggunakan Dragon yang saat ini terpasang di Stasiun Luar Angkasa Internasional, untuk penerbangan pribadi. Shift4Payments berencana memperkenalkan misi tersebut pada 7 Februari dengan iklan 30 detik selama kuartal pertama Super Bowl.
"Penerbangan tersebut adalah langkah menuju masa depan di mana siapa pun dapat menjelajah dan menjelajahi bintang-bintang," lanjut Isaacman.
Dia telah berkomitmen untuk memberikan US$100 juta kepada St. Jude dan sedang berusaha untuk mengumpulkan US$200 juta atau lebih. Selain itu Isaacman berencana membiayai perjalanan luar angkasa bagi tiga orang lainnya, terdiri atas perwakilan St. Jude dan dua masyarakat umum melalui kontes online.
Minggu lalu, Axiom Space Inc. yang berbasis di Houston mengumumkan empat orang awak untuk penerbangan luar angkasa pribadi pertamanya di atas pesawat Dragon SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Misi tersebut pada awal 2022 akan dipimpin oleh mantan astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional, bergabung dengan tiga astronot swasta.
