Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi menyebutkan akan semakin agresif dalam memperkenalkan produk mereka sepanjang 2021.
Head of Public Relations Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengatakan laporan pengapalan global dari Canalys memberikan isyarat pulihnya pasar di tengah pandemi Covid-19 sehingga membuat perusahaan akan lebih agresif sepanjang 2021.
“Kami bisa optimistis bahwa isyarat pulihnya pasar di tengah pandemi Covid-19 akan segera terjadi, termasuk di Indonesia. Itulah kenapa Xiaomi akan makin agresif dalam memperkenalkan produk untuk Indonesia sepanjang 2021,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (29/1/2021).
Berdasarkan laporan terbaru Canalys, penjualan Xiaomi tumbuh 31 persen menjadi 43,4 juta pada dengan perolehan pangsa pasar di 12 persen pada kuartal IV/2020. Sebaliknya, sepanjang 2020 vendor asal China ini mencatatkan pengapalan di 149,6 juta yang tumbuh hingga 19 persen dengan pangsa pasar 12 persen.
“Kami optimistis bahwa kebutuhan akan perangkat pintar baik smartphone maupun produk AIoT [artificial intelligence of things] selama 2020 akan terus tumbuh pada 2021 mengingat kebutuhan untuk bekerja, belajar, dan mencari hiburan dari rumah masih berjalan,” katanya.
Stephanie mengatakan antisipasi mereka pada kuartal I/2021 adalah dengan menghadirkan portofolio produk yang bisa memenuhi berbagai kemampuan anggaran dan kebutuhan, termasuk produk premium.
“Xiaomi meyakini bahwa ini adalah cara yang tepat untuk menghadirkan akses teknologi kepada semua,” ujar Stephanie.