Bisnis.com, JAKARTA – Ragam upaya pemerintah telah dilakukan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 di Tanah Air, mulai dari pencegahan hingga inovasi akan alat kesehatan dan pendukung.
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) Ali Ghufron Mukti menyebutkan dari sisi pencegahan dimulai dari menghadirkan tanaman obat seperti empon-empon, jambu biji, kulit jeruk.
Dia melanjutkan dari sisi obat-obat dan terapi pemerintah memiliki upaya menghadirkan Multicenter Clinical Trial, produksi serum yang mengandung antibodi, hingga Mesenchymal Stem Cell.
“Stem Cell kami juga sudah teruji 2,5 kali lipat efektivitasnya. Demikian juga alat alat kesehatan seperti ventilator, bayangkan kalau kita yang biasa import dengan harga Rp 800—900 juta. Kini, bisa bikin sendiri dengan harga Rp450 jutaan dengan kualitas yang sama,” ujarnya dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 yang diselenggarakan Selasa (26/1/2021).
Lebih lanjut, dia memerinci dari sisi inovasi dalam penanganan pandemi Covid-19 minimal ada 61 produk yang sudah dibuat.
“Ini test kit RT-PCR yang biasanya impor sekarang kita mampu produksi sendiri efektivitasnya di atas 90 persen. Ada robot pemberian obat, yang menarik adalah pemeriksaan rapid test berbasis pada keringat ketiak, tetapi di uji coba dan hasilnya cukup bagus dan alat terapi oksigen beraliran cukup tinggi, ventilator, dan lainnya,” ujar Ali.
Sebelumnya, Kemenristek/BRIN baru saja menghadirkan alat tes Covid-19 lewat hembusan nafas, yaitu GeNose yang bakal dirilis sebanyak 3.000 unit pada Februari 2021.
Acara Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 bertajuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi dapat terselenggara berkat dukungan Otoritas Jasa Keuangan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kemudian, PT Bank Mayapada International Tbk., PT Bukaka Teknik Utama Tbk., PT Summarecon Agung Tbk., dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.