Sistem Telekomunikasi dan Aplikasi Telkom Bantu Proses Vaksinasi

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 26 Januari 2021 | 16:15 WIB
Layar menampilkan CEO Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (kanan) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (kiri) memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar menampilkan CEO Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (kanan) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (kiri) memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan bahwa sistem telekomunikasi yang dimilikinya turut berperan dalam mendukung proses vaksinasi yang saat ini telah berjalan.  

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perseroan bersama beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlibat dalam proses vaksinasi.

Telkom, jelas Ririek, terlibat dalam hal penyebaran informasi, pendaftaran hingga pemantauan logisitik dari satu titik ke titik vaksinasi.

“Kami juga membantu mengumpulkan data yang nantinya akan membantu pemerintah dalam menyiapkan satu data nasional,” kata Ririek dalam Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 bertajuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Selasa (26/1).

Ririek menambahkan data yang terkumpul nantinya dapat digunakan oleh banyak pihak dengan mengacu peraturan data pribadi yang berlaku.

Dia menjelaskan bahwa saat ini vaksinasi difokuskan kepada tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, dan terakhir masyarakat.

Sebelumnya, Senior Vice President Corporate Communication dan Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan untuk mendukung vaksinasi, Telkom memiliki sistem informasi dan satu data vaksin Covid-19.

Sistem aplikasi tersebut berfokus pada infrastuktur big data, komputasi awan, dan pusat data agar proses distribusi vaksin berjalan dengan optimal.

Pendataan yang ketat dibutuhkan sebab jumlah vaksin yang didistribusikan jauh lebih sedikit dan datang secara bertahap, di tengah permintaan masyarakat yang sangat banyak.

“Infrastruktur data ini berfungsi untuk dapat mengompilasi data dari berbagai sumber dan melakukan penyaringan, prioritisasi dan rekomendasi sehingga proses vaksinisasi tepat sasaran sesuai prioritas dan tepat manfaat untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Reza.

Reza menambahkan sistem satu data ini juga berguna untuk memetakan masyarakat yang sudah divaksinasi dan yang belum serta ketersediaan vaksin di suatu daerah.

Mengenai sistem keamanan aplikasi, kata Reza, Telkom akan menerapkan sistem keamanan yang terjamin sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Sistem Satu Data ini menggunakan proses autentikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

“Telkom juga terus melakukan pengujian dan simulasi dan mengimplementasikan teknologi terbaru untuk memastikan keandalan sistem satu data agar sistem ini dapat berjalan secara aman dan terjamin,” kata Reza.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper