Penjualan Ponsel Tanpa Charger, AIPTI: Cuma Brand Kuat yang Bisa

Akbar Evandio
Selasa, 29 Desember 2020 | 08:56 WIB
Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit  Covid-19 di Apple Store saat penjualan iPhone SE baru dimulai, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Jumat (24/4/2020)./Antara
Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit Covid-19 di Apple Store saat penjualan iPhone SE baru dimulai, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Jumat (24/4/2020)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Minat vendor untuk menjual ponsel pintar tanpa menghadirkan pengisi daya (charger) dalam kotak diperkirakan hanya menjadi tren pada 2021.

Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) Ali Soebroto mengatakan hanya beberapa vendor yang akan melakukan langkah tersebut, mengingat standarisasi pengisian daya dari setiap perusahaan yang berbeda.

“Masih dalam tahapan tren saja, mungkin yang kuat mereknya berani jadi pionir,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (28/12/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kebijakan ini dilaksanakan oleh beberapa pemain, lantaran produknya yang telah dimiliki masyarakat secara mayoritas global, sehingga menghilangkan pengisi daya akan memberi dampak penghematan.

“Masyarakat yang sudah menggunakan produk tertentu, saat membeli baru akan memiliki kelebihan charger yang pada akhirnya dibuang, sekarang konsumen juga punya lebih dari satu ponsel dan charger-nya yang dipakai hanya satu saja,” katanya.

Selain itu, dia menilai bahwa menghilangkan pengisi daya dikarenakan banyak pemain yang menggunakan USB contact untuk mengisi daya ponsel sehingga charger yang biasanya menjadi aksesoris tiap pembelian ponsel tidak diperlukan lagi.

Charger ke depan lebih tidak diperlukan lagi dan ini juga untuk mendukung lingkungan, karena banyak yang akan jadi limbah,” ujarnya.

Sekadar catatan, perusahaan teknologi asal California, Apple menjual iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max tanpa charger dalam kotak.

Dilansir melalui Phonearena, vendor Samsung dan Xiaomi diprediksi meniru langkah serupa. Adapun, CEO Xiaomi Lei Jun menyatakan Xiaomi Mi 11 akan diluncurkan tanpa dilengkapi pengisi daya menjelang peluncurannya secara resmi.

Selain itu, dilansir melalui Gizmochina, ponsel flagship Samsung yang disinyalir merupakan Galaxy S21 juga hadir tanpa disertai charger. Hal ini disampaikan oleh National Telecommunications Agency (Anatel), Brazil.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper