Wow! MDI Ventures Siapkan Rp2,8 Triliun untuk Startup Indonesia

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 26 November 2020 | 14:32 WIB
Ilustrasi startup/
Ilustrasi startup/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) berencana berinvestasi senilai US$200 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun tahun depan ke sejumlah perusahaan rintisan (startup). Investasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja mengungkapkan bahwa perseoran berencana menggelontorkan investasi dengan total US$200 juta pada 2021. Dana tersebut merupakan bagian dari dana yang berhasil dihimpun MDI Ventures pada Agustus 2020, yaitu sekitar US$500 juta.

Meski dana yang akan disuntikan ke sejumlah perusahaan rintisan terbilang cukup besar, kata Donald, perseroan tidak akan tergesa-gesa dan tetap menjunjung asas kehati-hatian.

“Tahun depan US$200 juta. Ini kan masa transisi. Banyak yang harus diluruskan hingga uangnya dapat. Saya tidak mau menyalurkan dana terlalu cepat,” kata Donald kepada Bisnis.com, Rabu (25/11/2020).

Donald menambahkan selain menyalurkan dana, perseroan juga akan fokus dalam membangun ekosistem di sejumlah sektor potensial seperti kesehatan, logistik, pertanian, edukasi dan teknologi finansial.

Pada tahun ini, MDI Ventures berhasil membuat banyak kesepakatan dengan perusahaan rintisan. Donald tidak menyebutkan jumlah kesepakatan, namun dari sisi nilai relatif kecil dan banyak. Dengan dana yang disalurkan tersebut, harapannnya pada tahun depan perusahaan-perusahaan rintisan tersebut dapat pendanaan yang lebih besar.

“Oleh sebab itu, tahun ini kami baru investasi US$100 juta, 2 tahun ke depan kami harapkan bisa US$200 juta,” kata Donald.

Pembangunan ekosistem juga melibatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Perusahaan rintisan terpilih akan menawarkan solusi-solusi terkini kepada pasar perusahaan BUMN.

Misalnya di sektor kesehatan. Solusi pengobatan jarak jauh saat ini sedang populer, tetapi solusi ini tidak dapat melepaskan diri akvititas promo dan ‘bakar duit’, disebabkan tidak memiliki bisnis model yang tepat.

“Pengobatan jarak jauh atau Telemedicine itu bisa membuktikan mengurangi ongkos. Dibandingkan masuk ke dokter umum, pasien harus menunggu lama dan mengantre, Telemedicine menawarkan solusi teknologi dan lebih murah karena tidak perlu jalan ke dokter dan biaya obat murah,” kata Donald.

MDI Ventures juga akan fokus dalam mendorong digitalisasi di perusahaan-perusahaan BUMN, MDI akan menerapkan sinergi yang saling menguntungkan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper