Ngawur! Netflix dan Apple Tak Bayar Pajak di Vietnam

Akbar Evandio
Sabtu, 14 November 2020 | 10:28 WIB
Netflix. Bloomberg
Netflix. Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam menilai bahwa perusahaan streaming video sesuai permintaan (SVoD) Netflix dan Apple melakukan tindakan dalam menghindari tanggung jawab pajak.

Dikutip melalui Gizmochina, Menteri Informasi Vietnam Nguyen Manh Hung menyebutkan bahwa langkah yang dilakukan platform streaming asing dapat menciptakan persaingan tidak sehat bagi perusahaan domestik.

"Perusahaan-perusahaan domestik harus mematuhi peraturan pajak dan konten sedang perusahaan asing [ini] tidak [mematuhi]. Ini merupakan persaingan yang tidak sehat," ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Sabtu (14/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan meskipun Apple dan Netflix memiliki pendapatan gabungan sekitar Rp608 miliar dengan lebih dari satu juta pelanggan, tetapi kedua platform SVOD tersebut tidak pernah membayar pajak di Vietnam.

Dia juga menyayangkan beberapa hal yang dilakukan Netflix. Pertama yang telah melanggar peraturan yang terkait dengan sejarah dan kedaulatan negara, kekerasan, penggunaan narkoba dan seks.

Kedua, platform SVoD ini belum memiliki rencana untuk membuat kantor mereka di Vietnam atau membangun server, padahal pada 2018 Negara tersebut telah mengadopsi undang-undang keamanan siber baru yang mewajibkan perusahaan asing memperoleh penghasilan dari aktivitas daring untuk menyimpan data mereka di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper