Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menggelar jaringan 4G LTE di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kecamatan tersebut merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu mengatakan penggelaran jaringan ini merupakan upaya Telkomsel untuk menghadirkan akses internet cepat yang merata di seluruh Indonesia.
Kehadiran internet cepat di daerah perbatasan diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar jarak jauh dan membantu petugas dalam menjaga keamanan di daerah perbatasan.
“Telkomsel berupaya untuk terus hadir menemani masyarakat, salah satunya melalui jaringan 4G LTE terdepan dan terluas,” kata Samuel dalam siaran pers, Sabtu (14/11/2020).
Proses pembangunan BTS di Oepoli berawal dari laporan yang diterima Telkomsel dari masyarakat setempat mengenai kebutuhan akan akses broadband di lokasi tersebut.
Sehari-hari, masyarakat hanya bisa mengakses internet lewat jaringan Telemor, operator dari Timor Leste. Maka dari itu, Telkomsel memutuskan untuk mengoperasikan BTS 4G LTE setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi geografis dan infrastruktur yang menantang di kawasan tersebut.
Oepoli sendiri merupakan daerah berpenduduk 2.000 jiwa. Butuh waktu sekitar 9 jam untuk sampai di sana melalui jalur darat dari Kota Kupang.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah melakukan berbagai upaya perluasan ketersediaan 4G LTE secara menyeluruh, seperti penyediaan COMBAT di Desa Pasiah Laweh (Sumatera Barat) dan Desa Woloklibang (NTT), pemasangan repeater khusus di Desa Petir (DIY), dan pembangunan BTS di Desa Nain (Sulawesi Utara).
Ke depan, Telkomsel berkomitmen untuk menjalankan lebih banyak inisiatif serupa, yang sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengupayakan ketersediaan jaringan 4G di seluruh desa di Indonesia pada 2022.