HP Samsung Jadi Favorit Buat Akses Internet

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 11 November 2020 | 10:25 WIB
Ilustrasi. Samsung memastikan peluncuran Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Plus pada pertengahan kedua tahun ini. /Samsung
Ilustrasi. Samsung memastikan peluncuran Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Plus pada pertengahan kedua tahun ini. /Samsung
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Samsung, produsen elektronik asal Korea Selatan, menjadi gawai yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berinternet. Adapun, Oppo dan Xiaomi menempati urutuan kedua dan ketiga.

Berdasarkan hasil survei pengguna internet di Indonesia periode 2019- Q2/2020 yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Samsung menempati urutan pertama sebagai gawai yang paling banyak dipakai oleh masyarakat.

Dari 7.000 responden yang diteliti, sebanyak 35,2 persen mengaku menggunakan ponsel merek Samsung, sedangkan 21,1 persen menggunakan hape merek Oppo dan 18,6 persen menggunakan hape merek Xiaomi.

Adapun untuk hape merek Vivo, iPhone dan Asus masing-masing sebesar 10,4 persen, 3,4 persen, dan 2,4 persen.

Lebih lanjut untuk merek Realme, Lenovo dan Advan masing-masing sebesar 1,9 persen, 1,5 persen dan 1,2 persen. Adapun hape merek Nokia menempati urutan terbawah dengan 1 persen.

Adapun dari sisi operator seluler, sebanyak 45,1 persen responden menggunakan kartu Telkomsel, 19,5 persen menggunakan Indosat, 16,9 persen menggunakan XL Axiata, 10,8 persen menggunakan 3 Indonesia, dan 4,6 persen menggunakan Smartfren.

Sekadar catatan, metode survei APJII menggunakan teknik sampling seperti probability sampling, multistage random sampling, dan varian area random sampling.

Jumlah sampel mencapai 7.000 responden dengan margin of error 1,27 persen dan level of confidence 95 persen. Wawancara dengan bantuan kuesioner dilakukan di kuartal II, pada 2-25 Juni 2020.

Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan 49 persen berjenis laki-laki dan 51 persen perempuan. Tingkat pendidikan responden mulai SMP/sederajat dan memiliki pengeluaran kurang dari Rp 1,8 juta per bulan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper