Ternyata, Aktivitas Ini Bikin ARPU Indosat (ISAT) Turun

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 5 November 2020 | 11:29 WIB
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menilai penurunan rata-rata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) per kuartal yang dicatatkan Indosat disebabkan oleh aktivitas promo.

Chief Marketing Officer Jarvis Asset Management, Kartika Sutandi menduga penurunan ARPU yang terjadi di Indosat disebabkan promo atau layanan tarif murah yang diberikan perseroan. Pada kuartal III/2020 jumlah pelanggan Indosat tercatat sebanyak 60,4 juta pelanggan, nailk 5,6 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020. Indosat berhasil menambah 3 juta pelanggan selama periode Juli – September 2020.

Meski mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang signifikan, tetapi secara pendapatan, layanan seluler Indosat pada kuartal III/2020 hanya tumbuh 2,1 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020,dari Rp5,76 triliun menjadi Rp5,88 triliun. Dengan kondisi tersebut maka secara otomatis ARPU Indosat akan lebih rendah secara kuartal.

“BTS itu kan tidak mungkin kosong harus diisi pelanggan, agar bisa narik pelanggan dari operator lain maka harus lebih murah harganya,” kata Kartika kepada Bisnis.com, Kamis (5/11/2020).

Kartika berpendapat bahwa subsidi kuota internet yang diberikan oleh pemerintah tidak memberikan dampak signifikan pada penurunan ARPU Indosat.

Subsidi kuota internet gratis baru diberikan setelah September 2020. Adapun jika dikaitkan dengan daya beli yang melemah, menurutnya, layanan telekomunikasi masih sangat dibutuhkan.

“Semuanya kan ekspansi ke luar Jawa, bagaimana cara mendapatkan pelanggan Telkomsel? kasih harga yang lebih murah karena orang malas ganti kartu sim lagi,” kata Kartika.

Sekadar catatan, PT Indosat Tbk. mencatat penurunan jumlah ARPU secara kuartal. Pada kuartal III/2020 ARPU yang dibukukan Indosat sebesar Rp32.300, turun 2,5 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020 yang senilai Rp33,200.

Adapun secara total 9 bulan pertama 2020 jumlah ARPU yang dibukukan Indosat sebesar Rp31.700, tumbuh 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper