Bisnis.com, JAKARTA - Menurut data terbaru NASA, Asteroid 2018 VP1 diperkirakan akan menabrak bumi pada 2 November 2020 mendatang.
Batu kecil antariksa berukuran 2 meter ini, akan melakukan apa yang disebut "pendekatan dekat" dalam jarak 0,02 Jarak Bulan (LD) atau 5849 km dari Bumi pada jarak obsolut terdekat dikutip dari express.co.uk pada Rabu (21/10/2020).
Meskipun kemungkinan tabrakan pada tanggal ini sangat kecil, NASA belum mengesampingkan sepenuhnya pelacak asteroid.
Baca Juga 2 Asteroid Kecil Melewati Bumi |
---|
Ahli astrofisika terkenal Neil DeGrasse Tyson memperingatkan VP1 bisa "memotong" planet ini pada malam sebelum pemilihan Amerika Serikat melalui akun media sosialnya.
"Asteroid 2018 VP1, batu ruang angkasa seukuran kulkas, terbang menuju kita dengan kecepatan lebih dari 25.000 mil per jam [40.232 km per jam]," ungkap Tyson.
Tyson juga menuliskan, kedatangan asteroid ini tidak cukup besar untuk menimbulkan kerusakan. Jadi jika kiamat terjadi pada tahun 2020, itu bukan kesalahan dari semesta.
Baca Juga NASA Angkat Sampah Asteroid Bennu |
---|
Asteroid sejenis VP1 sering mendatangi planet melesat dengan jarak yang dianggap dekat, setidaknya dalam skala astronomi.
Sistem pelacakan di Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA menganggap objek apa pun dalam 0,05 unit astronomi (au) atau sekitar 4,6 juta mil disebut sebagai jarak yang dekat.
NASA mengatakan saat asteroid mengorbit matahari, objek dekat Bumi (NEO) kadang-kadang dapat mendekati Bumi.
Perlu diingat, jarak dekat secara astronomis bisa sangat jauh dalam istilah manusia yaitu jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer.
Sebagian besar objek ini akan menjauhi planet kita dan Nasa dapat memetakan orbitnya selama ratusan tahun sebelumnya.
Tapi sesekali objek seperti VP1 akan cukup dekat sehingga kemungkinan tumbukan naik sedikit di atas nol. Pada kasus ini NASA memperkirakan kemungkinannya sekitar 0,41 persen.