Bisnis.com, JAKARTA - Platform kolaborasi, Lark menilai pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi bisnis di dunia yaitu kesenjangan komunikasi.
Joey Lim, Lark VP of Commercial, Asia mengatakan bahwa perusahaan tengah mengembangkan ragam fitur untuk menjembatani seluruh hal yang dibutuhkan untuk tetap produktif, sehingga jarak bukan lagi menjadi masalah.
"Kami mengerti bahwa sebuah platform kolaborasi harus terintegrasi dan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan. Kami tengah mengembangkan berbagai fitur seperti Messenger, Video Conference, Docs & Sheets, Penyimpanan Cloud, Kalender, Email yang terintegrasi,” katanya dalam siaran pers, Senin (19/10/2020).
Lebih lanjut, dia menjelaskan perusahaan menghadirkan fitur real-time translation dalam beberapa pilihan Bahasa untuk memudahkan pekerjaan yang membutuhkan komunikasi terhadap ragam klien. Bahasa yang disediakan seperti, Bahasa Indonesia, Cina, Korea, Jepang, Prancis, Portugis Brasil, Jerman, Hindi, Italia, Rusia, Spanyol, Thailand, dan Vietnam.
Akademisi, Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Firman Kurniawan mengatakan bahwa penerapan teknologi dapat menjadi solusi di tengah kebuntuan akses fisik.
“Sudah saatnya perusahaan menerapkan pemanfaatan teknologi dalam ruang lingkup tempat kerja dan cara mereka bekerja. Dan hal ini mencakup seluruh lini usaha, dari industri rumah tangga, hingga korporasi besar,” katanya.
Menurutnya, perusahaan tidak boleh terjebak dalam euforia maupun kebiasaan yang lama dan harus segera berani melakukan digital transformasi. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia dalam penerapan Revolusi Industri 4.0.