Bisnis.com, JAKARTA - Google akan menghentikan aplikasi berbagi lokasi darurat Trusted Contacts pada akhir tahun ini.
Melansir The Verge pada Senin (19/10/2020), Google diketahui telah menarik aplikasi tersebut dari Google Play Store belum lama ini. Kemudian raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu juga mengarahkan pengguna yang ada untuk mencoba fitur serupa tetapi kurang berguna di Google Maps.
Walaupun demikian fitur tersebut tidak seperti Trusted Contact yang memungkinkan Anda menemukan anggota keluarga meskipun mereka tidak merespons, misalnya ketika mereka tidak sadar atau dalam bahaya.
Google Maps telah dapat melakukan berbagi lokasi secara real time sejak 2017, tetapi sekali lagi, Anda harus ikut serta dalam pelacakan konstan, berbagi lokasi Anda dengan orang lain sepanjang waktu, bukan hanya menyiarkannya kepada orang yang Anda cintai jika Anda tidak merespons.
Trusted Contact, sebagai perbandingan, memungkinkan Anda menambahkan orang ke kontak yang ingin Anda bagikan lokasi secara instan jika terjadi keadaan darurat.
Jika muncul, kontak Anda dapat meminta pembaruan status untuk mengetahui apakah Anda baik-baik saja dan Anda dapat menanggapi dengan lokasi Anda untuk meyakinkan mereka. Jika Anda tidak merespons, aplikasi secara otomatis membagikan lokasi terakhir Anda yang diketahui sehingga mereka dapat meminta bantuan.
Menggabungkan aplikasi dan fitur lain ke dalam Google Maps telah menjadi strategi Google selama beberapa waktu, tetapi fitur Maps tidak terasa cukup berharga. Dan meskipun mungkin aplikasi kontak tepercaya tidak memiliki banyak pengguna, mereka yang mengandalkannya perlu mencari yang lain.
Google mengakhiri dukungan untuk aplikasi pada bulan Desember, tetapi Anda akan dapat mengunduh kontak Anda dari laman Kontak Tepercaya sampai aplikasi tersebut ditutup. Sampai saat itu, Anda mungkin juga terbiasa dengan cara Google Maps tentang berbagi lokasi.